Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Pidie Kirim 215 Atlet Dan Ofisial POPDA XVII Aceh Timur

Pidie Kirim 215 Atlet Dan Ofisial POPDA XVII Aceh Timur
Kecil Besar
14px

Kadisparpora, Pidie Edy Saputra saat menerima Waspada di ruangkerjanya, Jumat (31/5) Waspada/Muhammad Riza

SIGLI (Waspada): Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pidie, Edy Saputra, Jumat (31/5), menyampaikan kontingen Pidie yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh, Ke XVII 2024 Aceh Timur berjumlah 285 orang.

“ Rincianya, atlit dan pelatih plus Ofecial tim sebanyak 215 orang ditambah panitia 70 orang. Jadi total 285 orang yang akan kita berangkatkan ke Aceh Timur” kata Edy, saat ditemui Waspada di ruang kerjanya.

Menurut Edy, pada POPDA ke XVII, di Aceh Timur, Pidie mengikuti 16 Cabang Olahraga (Cabor) dan satu Cabor Eksebisi Pentaque. Sementara 16 Cabor yang diikuti adalah,Atletik, sepak bola,Volly Ball, Basket, Sepak Takraw.

Pencak Silat, BuluTnagkis, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Karate, Taekwondo, Panahan, Anggar, Kempo, Tarung Derajat, dan Tinju. “ Nah, untuk Cabor Tinju, Anggar, Kempo dan Tarung Derajat, itu Cabor tambahan kita” ungkap Edy.

Didampingi Kabid Olahraga, Edwar. Kadis Parpora Pidie, Edy Saputra menjelaskan pada Popda 2024, ini pihaknya mendapat sedikit kendala yang mana peserta maksimal kelahiran 2007 atau kelas 1, SMA/sederajat saat melakoni pertandingan. Sementara atlit yang sudah dipersiapkan rata-rata ada yang sudah mau naik kelas 3 SMA, tetapi mereka kelahiran 2007.

“ Atlet yang sudah disiapkan, mereka kelahiran 2007. Tetapi pada Juknis pelaksanaan Panitia meminta kelahiran 2007 kelas 2 disaat pertandingan, Sementara Atlet kita kelahiran 2007, ini mereka ada yang sudah duduk di kelas 2 SMA, bahkan mau naik kelas tiga jadi tidak bisa ikut” katanya.

Lanjut dia, untuk berjuang di arena Popda Aceh Timur yang rencanya digelar pada 6 hingga 13 Juli 2024 mendatang. Dispora Pidie telah melakukan seleksi atlet pada Maret 2024.

Guna menghidari pilih kasih terhadap terhadap pelatih yang ikut dilibatkan dalam kegiatan itu, pihaknya kata Edy bekerja sama dengan KONI dan PSSI. Dimana pelatih yang direkomendasikan oleh kedua lembaga tersebut yang dipilih untuk melatih para atlet.

“ Jadi kami tidak ada istilahnya anak tiri anak kandung, bagaimana nama-nama pelatih yang dikirim oleh KONI dan PSSI itu yang kami pilih. Jadi dalam hal ini kami tidak bisa intervensi dalam hal pemilihan atlet dan pelatih” katanya.

Edy menambahkan, untuk proses Latihan telah dilakukan pihaknya sejak May-Juni dan menjelang keberangkatan akan dilakukan pemusatan Latihan.

Tidak Fair Jaring Atlet

Sebelumnya sejumlah penggiat olahraga di daerah itu menyoroti kinerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pidie dalam menyiapkan kontingen Popda 2024. Sebab, proses penjaringan atlet cabang Tenis Lapangan dinilai tidak fair karena tidak memberikan kesempatan kepada pemain terbaik di Kabupaten Pidie. Pemicunya, proses seleksi Cabor Tenis Lapangan yang dilaksanakan beberapa pekan lalu hanya sekadar formalitas.

” Atletnya yang direkrut hanya dari satu tempat pelatihan saja, dan saat dilakukan uji coba dengan atlet dari pemusatan latihan lain justru atlet-atlet tersebut kalah. Maunya jangan begitu, in ikan tidak fair, ambil juga atlet yang bagus walaupun atlet itu bukan dari pemusatan Latihan yang pengerusnya bukan staf dari kantor Disparpora” kata beberapa atlet Tenis Lapangan di daerah itu yang namanya enggan disebutkan.

Sebenarnya, banyak atlet Pidie yang layak mengikuti seleksi untuk bersaing dengan pemain lainnya. Namun, nyatanya atlet terbaik Pidie malah tidak diberi kesempatan. “Saya tidak tahu mengapa tidak ada. Ini cukup disayangkan kok seperti ini. Seharusnya semua atlet diberi kesempatan yang sama, jangan pilih kasih seperti ini. “ Kasihan atlet yang layak dan punya kualitas, tapi tidak diberi kesempatan dan malah jadi korban,” ucap beberapa pelatih Tenis Lapangan di Pidie. (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Komisi DPR RI foto bersama di Pendopo Bupati Agara Senin (15/7) sore. Waspada/Seh Muhammad Amin
Aceh

KUTACANE (Waspada): Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja reses masa sidang tahun 2023-2024 ke Kabupaten Aceh Tenggara. Kunjungan kerja reses selama di Provinsi Aceh,…

Pj Bunda PAUD Aceh Mellani Subarni bersalaman dengan murid baru saat berkunjung di SDN 1 Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Mellani Subarni bersama Istri Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Nurmaziah meninjau penerapan masa perkenalan sekolah bagi peserta didik, di…

Wakapolres Aceh Besar Kompol Rustam Nawawi S.I.K saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, di Lapangan Apel Polres Aceh Besar pada Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Sulaimi, menghadiri pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, yang digelar Polres Aceh Besar, dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan…