Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Prajurit Korem 011/Lilawangsa Kibarkan Merah Putih di Kejuaraan Dunia Binaraga Malaysia

Prajurit Korem 011/Lilawangsa Kibarkan Merah Putih di Kejuaraan Dunia Binaraga Malaysia
Prajurit TNI AD dari Korem 011/Lilawangsa, Aceh, Letda Inf Andri Yanto, berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Binaraga Amatir “WFF Universe 2025” yang digelar di Mega Star Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (12/10) malam.
Kecil Besar
14px

ACEH (Waspada.id) : Kiprah atlet binaraga Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Seorang prajurit TNI AD dari Korem 011/Lilawangsa, Aceh, Letda Inf Andri Yanto, berhasil mengibarkan bendera Merah Putih setelah meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Binaraga Amatir “WFF Universe 2025” yang digelar di Mega Star Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (12/10) malam.

Prestasi ini menjadi kado istimewa di momentum HUT ke-80 TNI, sekaligus menegaskan kiprah prajurit TNI dalam mengharumkan nama bangsa di level dunia. Letda Andri yang mewakili PERBAFI Pusat dan KORMI Nasional WFF Indonesia, tampil luar biasa di kelas 85 kilogram, mengungguli puluhan atlet dari 37 negara.

Menurut hasil penilaian dewan juri internasional dari Tiongkok, Kamerun, Selandia Baru, Malaysia, Australia, Singapura, dan Jepang, Andri dinilai unggul dalam simetri tubuh, definisi otot, serta profesionalisme dalam penampilan panggungnya. Dengan persiapan selama delapan bulan dan berat badan 86 kg, ia berhasil mengumpulkan nilai tertinggi, mengalahkan atlet dari Meksiko (juara II), Singapura (juara III), Tiongkok (juara IV), dan Kamerun (juara V).

Keberhasilan ini juga membuka peluang besar bagi Andri untuk memperoleh tiket profesional ke Kejuaraan Dunia di Australia tahun depan.

“Alhamdulillah, target emas untuk Indonesia terwujud. Selain latihan keras, dukungan dari Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, serta doa istri dan anak-anak menjadi motivasi terbesar saya,” ungkap Andri dengan rasa haru.

Letda Andri mengaku perjuangan menuju podium juara tidaklah mudah. Ia sempat terpukul karena kehilangan putri pertamanya saat masa persiapan menjelang kejuaraan Asia. Namun, dukungan keluarga dan rekan satuan membuatnya bangkit dan menuntaskan perjuangan dengan hasil gemilang.

“Kemenangan ini saya persembahkan untuk HUT ke-80 TNI, sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan masyarakat melalui olahraga,” ujarnya.

“Ke depan, saya akan meningkatkan berat badan hingga 96–100 kg untuk menghadapi kejuaraan dunia. Lawannya pasti lebih besar dan kuat.”

Nama Andri Yanto bukan sosok baru di dunia binaraga. Sebelumnya, ia telah menorehkan segudang prestasi di ajang nasional maupun internasional. Di antaranya:

• Juara 3 Kejuaraan Binaraga se-Asia Tenggara kelas 80 kg (2017)
• Juara 1 Kejuaraan Binaraga se-Asia Tenggara kelas 85 kg (2018)
• Juara 1 PON Papua kelas 80+ kg (2021)
• Juara 1 Kejuaraan Binaraga TNI-Polri se-Indonesia (2023 dan 2025)
• Juara 1 WFF Universe 2025 kelas 85 kg (Malaysia)

Prajurit kelahiran Jawa Timur yang kini berdinas di Korem 011/Lilawangsa, Lhokseumawe, ini dikenal rendah hati dan disiplin tinggi. Ia menyebut, pengabdiannya sebagai prajurit TNI akan terus ia jalani melalui jalur olahraga.

“Mungkin pengabdian saya kepada bangsa lewat olahraga. Selama masih bisa berjuang dan membawa nama Indonesia, saya siap berkorban untuk itu,” pungkasnya. (*)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE