Kalau tak bebal bukan namanya Alang Bobal. Setelah gagal menebak Belanda-USA 3-0 hasilnya 3-1, dia marungap di laga kedua meramal Argentina-Australia 4-1 kenyataannya hanya 2-1.
Bagda Subuh Alang Bobal langsung mencari sarapan ke tangkahan di tempat pelelangan ikan. Ramai nelayan namun para pemburu skor Piala Dunia belum terlihat seorangpun, kecuali Koko Chie Pit yang memang rajin jalan pagi.
“Koko, barapo ramalan Pak Tongat untuk hari kaduo babak gugur neh?” serbu Alang Bobal ke Koko Chie Pit.
“Haiya lu olang belum salapan sudah tanya itu punya skol lo,” Koko Chie Pit senyum membuka catatan.
“Odan ondak ka kobun bondang, manurunkan kalapo, dah tamakan mudal masuk babak gugur neh,” gumam Alang Bobal.
“Pak Tongat pasang punya Pelancis vs Polandia 2-1, Ingglis vs Senegal 3 -1, haiya lu olang punya lamanan bagaimana lo?” tukas Koko Chie Pit bergembira.
“Prancis-Polan 2-0, Inggris-Senegal 3-0. Catat ramalan odan yo Koko, odan ondak boli sarapan torus ka kobun kalapo di bondang,” jawab Alang Bobal.
Sejurus kemudian Koko Chie Pit berjalan arah pulang dan berpapasan dengan Lae Otang. “Ko catat ini. Au tebak Prancis-Polandia 1-2. Yakin ho koko kejadian Piala Dunia 1998 tarulang lagi di Qatar. Giliran Polandia lagi menang, masya Les Blues saja yang boleh menang. Inggris pukul Senegal 2-0,” kata Lae Otang.
Di saat Koko Chie Pit menuliskan tebakan Lae Otang muncul Wak Pai. “Prancis-Polandia 1-0, Inggris-Senegal 1-0. Hanya ada dua gol di hari kedua 16 besar. Kayak gitu mimpiku,” ujar Wak Pai dan dicatat Koko Chie Pit.
Lalu Koko Chie Pit berjalan lagi, di pertigaan ke arah rumahnya muncul Ki Selo dan Mbah Ukem. “Sudah ada yang tobat dari nebak skor gak Ko?” Ledek Ki Selo tertawa.
Koko Chie Pit menghentikan langkah. “Lu olang besai ganggu hobby olang lo! Haiya lu olang mau pigi mana?” celetuk Koko Chie Pit.
“Kami arep nang hulu. Pestelan. Sedulur ne mbah Ukem nyunatke anak e. Oh ya, ramalanku hari iki Prancis-Polandia 0-1, Inggris-Senegal 3-0,” tukas Ki Selo.
“Wak Erdi uwes ndisekan. Ramalan awak Prancis-Polandia 2-1, Inggris-Senegal 2-1,” ujar Mbah Ukem.
“Haiya, kok tiap olang jumpa wa kasi tebakan wa bisa bisa bikin Piala Dunia sendili lo,” gumam Koko Chie Pit dalam hati, melangkahkan kaki kembali menuju rumahnya.•Nurkarim Nehe
