Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Prestasi Agara Di Popda 2022 Mengecewakan

Kecil Besar
14px

Dua atlet Aceh Tenggara peraih medali perunggu Popda XVI Aceh tahun 2022 yang berlangsung di Meulaboh, Aceh Barat. Waspada/Ist

KUTACANE (Waspada): Berbagai elemen masyarakat , terutama penggemar olahraga mengaku kecewa berat dengan kiprah dan prestasi Kontingen Aceh Tenggara pada perhelatan Popda XVI 2022 di Meulaboh Aceh Barat.

Pasalnya, kendati telah memasuki penghujung Popda XVI, kontingen Aceh Tenggara masih krisis perolehan medali, di tengah banyaknya jumlah medali yang disediakan pihak panitia yang totalnya mencapai 791 medali.

Bahkan, ujar Samsuri, salah seorang pemerhati olah raga di Aceh Tenggara, dari 23 Kabupaten Kota peserta Popda XVI 2022, yang lebih miris lagi sampai saat ini, Kontingen bumi Sepakat Segenep berada di urutan ke 21 dan hanya memperoleh 2 medali Perunggu dari Cabang karate dan tenis meja, sedangkan raihan cabor yang lainnya nihil dan jeblok.

Aneh dan mirisnya lagi, satu hari menjelang penutupan Popda Aceh 2022, posisi kontingen Aceh Tenggara masih terpuruk dan terbenam di dasar klasemen sementara perolehan medali dan berada di urutan ke 21 dari 23 total peserta Popda yang berlangsung di Meulaboh.

Padahal, dari 12 cabang yang diperlombakan dan di pertandingkan di Popda, pihak panitia penyelenggara menyediakan total 791 medali , dengan rincian 234 medali emas, 234 medali perak dan 323 medali perunggu, sayangnya dari 791 medali yang disedaikan, Aceh Tenggara hanya berhasil mendapatkan 1 medali perunggu saja.

Krisis dan seretnya perolehan medali Agara tersebut, sambung warga lainnya, merupakan gambaran kurang seriusnya pihak dinas, panitia dan pihak PPTK Popda dalam melakukan pembinaan terhadap atlet menuju Popda 2022, bahkan merupakan kekeliruan dalam memilih cabang olah raga yang dibina dan diberangkatkan.

Jika dibandingkan dengan total jumlah medali yang tersedia sebanyak 791 tersebut, kiprah atlet Aceh Tenggara yang berdasarkan informasi terkini berhasil meraih dua medali perunggu dari cabang karate dan tenis meja.

Informasi diterima dari berbagai sumber yang layak dipercaya menyebutkan, untuk program pembinaan atlet 6 cabang olah raga yang dberangkatkan menuju Popda XVI Aceh Tahun 2022 di Meulaboh, Pemkab Agara tahun 2021 lalu, mengalokasikan dana sebesar Rp500 juta, sedangkan dana keberangkatand an untuk mengikuti Popda 2022 ini, Pemkab mengalokasikan dana senilai Rp300 juta.

Bila dihitung prestasi, jumlah medali yang diperebutkan seluruh atlet pada even Popda 2022 ini, sambung Amri S, dan dikaitkan dengan alokasi dana yang dikeluarkan pihak Pemkab untuk kontingen Aceh Tenggara, maka untuk 2 meraih medali perunggu, biayanya mencapai Rp400 Juta per medali perunggu.

Kadis Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Bakri Saputra dan Kabid POR, Riswadi ketika dikonfirmasi Waspada via Whats App nya, Sabtu (25/6) tak menjawab pertanyaan Waspada terkait dana keberangkatan kontigen Aceh Tenggara menuju Popda 2022 dan alokasi dana pembinaan tahun 2021 lalu, bahkan Riswadi yang juga PPTK kegiatan Popda dari Agara tersebut tak menjawab dari cabang apa saja potensinya kontingen Agara bisa meraih atau menambah peroelhan medali.(b16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE