MEDAN (Waspada): Mantan kiper PSMS Jr era 1980-an Profesor Dr dr M Fidel Ganis Siregar terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) Sumatera Utara 2022-2026 oleh seluruh peserta para pelatih sepakbola se Sumatera Utara yang hadir maupun secara virtual zoom di Hotel Grand Kanaya Medan, Minggu (22/11).
Wakil Ketua Asprov PSSI Sumatera Utara yang juga pemegang Sertifikat Pelatih C Asian Football Confederation (AFC) itu didaulat oleh seluruh koleganya para pelatih sepakbola se Sumut yang hadir di antaranya Liestiadi, Abdul Rahman Gurning, Suharto AD, Syahrial Effendy, Amrustian, Reswandi, Sahari Gultom, Donny F Siregar, Sumardi, Ardi Nusri, M Haidir, Donny Latuperissa dan puluhan pelatih lainnya dalam berbagai tingkatan Sertifikasi dari yang tertinggi A Pro sampai D PSSI.
Pembentukan APSSI Sumut ini langsung dibuka Ketua APSSI Pusat Yeyen Tumena secara virtual, kemudian diserahkan kepada pemegang mandat untuk pembentukan kepengurusan APSSI Sumut Ir Fityan Hamdi yang juga Sekretaris Asprov PSSI Sumut.
Turut hadir Wakil Ketua KONI Sumut Sakiruddin SE, Exco Asprov PSSI Sumut Julius Raja dan Muhammad Luthfi, Ketua Askab Paluta yang juga pelatih Abu Daud Siregar, dan para pelatih dari berbagai Kabupaten Kota.
Dalam sambutannya Prof Fidel menyampaikan, APSSI akan selalu memberdayakan dan meningkatkan kualitas pelatih lokal Indonesia khususnya Sumatera Utara, agar ke depannya mampu berprestasi di kancah nasional bahkan sampai internasional.
Asosiasi ini nantinya tidak hanya mengayomi pelatih yang bersertifikat saja, tetapi juga seluruh pelatih yang ada sampai tingkat desa akan ditingkatkan kualitasnya.
“Saya juga dulu mengenal sepakbola kan dari pelatih kampung yang tak punya sertifikat, tetapi ternyata bisa menetaskan banyak pemain pemain hebat,” ujar Sekretaris USU ini.
Seperti alasan awal pembentukan APSSI 15 September 2019 dulu dan diingatkan kembali oleh Yeyen Tumena dalam sambutannya tentang tiga R yaitu: Re-organisasi, Re-program, Re-branding.
Pelatih adalah guru, orang tua, sekaligus teman bagi anak didiknya yang mengantarkan mereka mencapai impian. APSSI hadir sebagai wadah dan rekan pelatih sepak bola untuk meningkatkan kualitas kepelatihan demi mencapai sepak bola lebih baik.
Diharapkan satu saat akan tercapai kursus pelatih sepakbola untuk tingkat D dan C yang murah dan terjangkau bahkan tidak lagi berbayar.
Jumlah pelatih kita kalah jauh dari negara tetangga, padahal jumlah pemain sepakbola kita dari berbagai tingkatan usia jauh lebih banyak, tegas Prof Fidel.
Kepengurusan APSSI ini nantinya akan terdiri dari Dewan Pembina, para Exco, ketua, sekretaris, direktur dan manajer. (rel)
