Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Program DBON Tak Ada Anggaran

Program DBON Tak Ada Anggaran
Antara
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Menpora RI, Zainudin Amali bicara nasib Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ia menyebut program itu tak kunjung mendapat suntikan dana dari Anggaran Pendapatan Belanda Negara (APBN).

“Anggarannya sampai sekarang tidak ada, DBON ini kami sudah ajukan pada saat APBN kemarin tapi memang belum ada,” kata Amali, Rabu (22/2).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Program DBON Tak Ada Anggaran

IKLAN

DBON adalah dokumen rencana induk tentang arah kebijakan pembinaan dan pengembangan olahraga nasional. Program ini diluncurkan pada 9 September 2021 bertepatan pada perayaan Hari Olahraga Nasional.

DBON diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2021. Terdapat 14 cabang olahraga prioritas yang masuk ke dalam DBON yakni bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.

Amali mengatakan, meski belum ada anggaran untuk DBON, program tersebut sudah berjalan. Ia mengklaim empat perguruan tinggi di Indonesia sudah melakukan implementasi DBON.

Untuk menjalankan program tersebut, Amali menyampaikan realisasi DBON menggunakan anggaran rutin Kemenpora. Pembinaan atlet dini dalam program DBON itu dimulai dari usia 12 tahun.

“Implementasinya sudah jalan di empat kampus jadi tetap dibiayakan oleh anggaran rutin kami. Jadi anak-anak yang sekarang usia 12 tahun yang kelas 1 SMP ada di UNJ di UPI, Unnes, dan Unesa mereka tetap sekolah dan berlatih. Itu kan perlu biaya, itu dibiayai oleh anggaran rutin. Kalau khusus untuk DBON belum ada anggaran khususnya,” sambungnya. (m18/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE