MEDAN (Waspada): Pengprov PSAWI (Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia) Sumatera Utara memboyong atletnya ke luar negeri untuk menjalani TC (Training Camp) selama dua bulan.
“Kita pilih Putra Jaya di Malaysia untuk TC selama dua bulan (September -Oktober),” kata Ketua Pengprov PSAWI Sumut Muhammad Alhusaini, seusai pamitan kepada Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis.
“Ini dilakukan agar para atlet mampu mewujudkan medali emas buat Sumut di PON XXI,” tegas Alhusaini di Kantor KONI Sumut, Jalan William Iskandar II Medan, Kamis (31/9) siang.
Alasan utama PSAWI Sumut menggelar TC di luar negeri adalah untuk mengetahui sekaligus mengukur perkembangan prestasi para atletnya setelah mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
“Kalau yang terukur seperti angkat besi, angkat berat dan lain-lain, kurang lebihnya sudah tahu lah. TC ke luar negeri juga dapat menghindarkan atlet dari kejenuhan latihan terus,” jelas Alhusaini.
Atlet yang dibawa adalah Heru Algas (nomor slalom dan jump short), Anis Laila (wake surf), Iyan wau (wake surf), Noperius Laowo (wake surf), Julius wau (wake surf), Anita Suryani (wake board), Kevin Gladi (wake board) dan Kevin Wau (wake surf).
Program TC di luar negeri sudah menjadi bagian program bagi setiap cabor yang menjadi tumpuan untuk meraih medali emas, perak dan perunggu bagi KONI Sumut pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Semoga Allah SWT dalam ikhtiar ini memberikan keselamatan, kesehatan, kekuatan dan perlindungan bagi tim. Dan ini menjadi kebaikan untuk prestasi puncak emas pada PON XXI,” pesan John Ismadi Lubis
Menurutnya, TC luar negeri merupakan kesinambungan dari program Pelatda yang telah dijalankan sejak tahun 2021 lalu. “Tetap semangat dan jaga kesehatan agar program TC berjalan baik,”harapnya.
Diharapkannya dengan sisa waktu tinggal efektif sekitar setahun lagi menuju PON XXI pada 8-20 September 2024, maka konsistensi dalam finishing program untuk meraih prestasi puncak medali emas harus dapat diwujudkan. (m08)