MEDAN (Waspada): PSMS Medan meraih kemenangan meyakinkan atas tamunya Nusantara United FC 4-0 dalam laga babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (4/2) sore.
Atas kemenangan ini, PSMS menjadi tim pertama yang memastikan terhindar dari degradasi dan tetap berlaga di Liga 2 musim depan. Sedangkan Nusantara United harus memenangkan dua laga tersisa jika ingin bertahan di kasta kedua sepakbola Indonesia.
PSMS tetap memuncaki klasemen Grup H dengan torehan sempurna 12 poin dari empat kemenangan beruntun. Selain itu, PSMS mencatat pertahanan yang kokoh dengan belum kebobolan satu gol pun dan mencetak total 11 gol sepanjang empat pertandingan.
Pelatih PSMS, Nil Maizar, mengaku bersyukur atas kemenangan timnya. Mengingat kemenangan ini sekaligus menentukan skuad Ayam Kinantan lolos dari zona degradasi.
“Saya dan anak-anak terus berjuang semaksimal mungkin untuk mampu meraih kemenangan di setiap laga. Sekali lagi kami bersyukur atas hasil ini,” katanya.
Pertandingan yang dipimpin wasit Steven Yubel dimulai dengan Nusantara United mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Namun, lini pertahanan PSMS yang dikomandoi Sebastian Antic tampil solid membuat tim tamu kesulitan mencetak gol.
PSMS hampir membuka keunggulan pada menit 11 melalui eksekusi tendangan bebas Jacinto Cabral. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang yang dikawal M. Rizqi.
Gol pembuka PSMS akhirnya tercipta pada menit 26 melalui Ikhsan Chan. Berawal dari aksi individu Jacinto yang menerobos pertahanan Nusantara United, sepakannya masih bisa diblok pemain lawan. Namun bola liar langsung disambar Ikhsan dengan tembakan mendatar yang mengarah ke pojok kanan gawang untuk membawa PSMS unggul 1-0.
Keunggulan tersebut membuat PSMS semakin menekan. Pada menit 29, peluang kembali hadir lewat tendangan melengkung Rachmad, tetapi bola melambung. Dua menit berselang, sepakan Fabio Gama juga masih mampu diblok bek lawan, Thomas Mitter.
Babak kedua, Nusantara United kembali mencoba menekan. Satu menit setelah kick-off, Prisca Elisa hampir menyamakan kedudukan lewat sundulan memanfaatkan tendangan bebas Supardi, tetapi bola masih melambung.
Alih-alih menyamakan skor, Nusantara United justru kembali kebobolan pada menit 52. Kali ini, Aidun Sastra mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan keras kaki kanan setelah menerima umpan Fabio Gama di dalam kotak penalti. Bola meluncur deras tanpa bisa dihalau M Rizqi untuk mengubah skor menjadi 2-0.
PSMS semakin percaya diri setelah unggul dua gol. Pada menit 63, sorak-sorai kembali menggema di stadion ketika Jacinto Cabral mencetak gol ke-15 musim ini melalui tendangan bebas spektakuler. Sepakan kaki kanannya mengarah ke tiang kanan bawah, membuat M Rizqi kembali tak berdaya.
Gol penutup kemenangan PSMS tercipta di menit 93. Kali ini, Hamzaly mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan hasil tendangan bebas Rahmat Illahi. Skor 4-0 bertahan hingga peluit akhir untuk kemenangan PSMS Medan.
PSMS masih menyisakan dua pertandingan lagi melawan tuan rumah Sriwijaya FC pada 10 Februari dan menjamu Persikota Tangerang pada 15 Februari. Hasil kedua laga ini sudah tidak lagi berpengaruh terhadap kepastian PSMS bertahan di Liga 2. (m33)
