MEDAN (Waspada): PSMS Medan menyatakan siap mengajukan diri menjadi tuan rumah seandainya kelanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia yang sempat terhenti sebagai dampak dari tragedi Kanjuruhan, menerapkan sistem bubble.
Andry Mahyar Matondang, Direktur Teknik PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi klub PSMS, mengatakan sikap PSMS itu dicetuskan seusai mengikuti pertemuan para pemilik klub peserta Liga 2 yang di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, PSMS diwakili Asisten Manajer PSMS Mohammad Fuad.
“Dari owner meeting tadi, kita sudah menyampaikan sikap di rapat tersebut bahwasanya PSMS Medan menginginkan agar Liga 2 tetap dilanjutkan,” katanya.
Lalu, sambung Andry, PSSI dan PT. LIB (operator kompetisi) mengajukan sistem yang digunakan untuk kelanjutan kompetisi kasta kedua ini apakah tetap menggunakan sistem home away atau sistem bubble seperti yang sudah diterapkan dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.
“Opsional-nya hanya ada dua yakni bubble dan home away, jadi soal penetapannya belum tahu. Tapi kalau pakai home away mungkin memberatkan tim-tim yang lain,” ujar Andry.
Apabila yang dipilih adalah bubble, maka PSMS dalam hal ini juga siap mengajukan diri atau jika ditunjuk menjadi tuan rumah.
“Insya Allah besok surat resmi akan kita masukkan ke PSSI dan PT. LIB sebagaimana disyaratkan bahwa semua klub memasukkan pernyataan sikap klub terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 musim ini,” sambungnya lagi.
Ketika disinggung apakah sistem bubble ini hanya untuk menghabiskan putaran pertama atau termasuk menghabiskan seluruh laga di putaran kedua, Andry menyebut belum ada gambaran soal itu.
“Apa pun itu kita siap, karena ada beberapa stadion yang bisa digunakan. Walaupun masih ada kekurangan, Insya Allah kita siap meski dalam waktu yang mepet ini. Di mana dalam rapat tersebut diharapkan Liga 2 musim ini dapat bergulir kembali di bulan depan atau pertengahan Januari 2023,” pungkasnya.
Sementara itu, sejumlah pemain PSMS berharap Liga 2 Indonesia 2022-2023 yang sempat terhenti sebagai dampak tragedi di Kanjuruhan, Malang, dapat segera dilanjutkan, mengingat Liga I saat ini juga sudah dimulai kembali meski masih tanpa penonton.
Kapten PSMS Joko Susilo di Medan, Rabu, mengatakan saat ini ia dan kawan-kawan sudah kembali menggelar latihan di Stadion Mini Pancing, pasca diliburkan hampir dua bulan karena Liga 2 2022-2023 ditunda akibat tragedi Kanjuruhan.
Ia bersyukur tim bisa kembali berkumpul untuk menggelar latihan demi mempersiapkan diri menyambut kompetisi yang akan bergulir kembali. “Alhamdulillah tim sudah berkumpul lagi dan Alhamdulillah juga semua dalam keadaan sehat dan antusias mengikuti program latihan dari tim pelatih,” katanya.
Kendati telah berkumpul kembali, Joko berharap pihak penyelenggara kompetisi dapat segera menggulirkan kembali Liga 2, menilik kompetisi kasta teratas Liga 1 sudah bergulir.
“Pastinya kami para pemain PSMS berharap Liga 2 ini benar-benar berjalan seperti Liga 1. Karena ada wacana akan bergulir kembali, makanya kami kumpul lagi,” ucapnya. (m18/ant)