PELATIH PSMS Kas Hartadi memberikan keterangan pers, Minggu (23/11). Waspada.id/Ist
MEDAN (Waspada.id): PSMS Medan datang dengan tekad meraih poin saat menghadapi tuan rumah Sumsel United dalam pertandingan Liga 2 Indonesia 2025-2025 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (24/11) sore mulai pukul 15.30 WIB.
Pelatih PSMS, Kas Hartadi, memastikan timnya telah mempersiapkan diri secara matang dengan membawa 20 pemain. Kas menegaskan bahwa seluruh persiapan berjalan lancar. Ia menyampaikan bahwa skuadnya datang dengan fokus dan target yang jelas.
“Kami sudah siap untuk pertandingan melawan Sumsel United. Semua pemain dalam kondisi baik dan siap untuk diturunkan,” ujar Kas Hartadi pada sesi temu pers jelang pertandingan, Minggu (23/11).
Laga kali ini memiliki nuansa emosional tersendiri bagi pelatih asal Solo itu. Palembang bukan sekadar kota lawan, tapi juga tempat yang telah membesarkan karirnya, baik sebagai pemain maupun pelatih. Namun Kas mengungkapkan kenangan panjangnya di kota itu.
“Yang pasti kenangan itu tidak mungkin terlupakan. Dari mulai saya jadi pemain pada 1987–1991 saya di Palembang dan saya merintis karier pelatih mulai dari Palembang juga. Dari 2006 sampai 2014, saya dibesarkan dari Sriwijaya FC untuk di kepelatihan,” tuturnya.
Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan memengaruhi profesionalismenya untuk pertandingan ini. “Untuk pertandingan besok saya profesional. Meskipun saya dibesarkan di Palembang dan saya sekarang ada di PSMS, saya tetap semaksimal mungkin memberikan hasil terbaik untuk PSMS,” tegasnya.
Kas juga memberi penilaian tinggi kepada lawan yang akan mereka hadapi. “Sumsel United adalah tim yang sangat luar biasa, cukup bagus. Makanya kami berusaha semaksimal mungkin untuk pertandingan besok supaya bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya.
PSMS sebelumnya menang 2-0 atas Sumsel United di Stadion Utama Sumatera Utara, namun Kas mengingatkan bahwa pertandingan di kandang lawan akan berbeda. “Di Medan Sumsel kalah, tapi bermain di kandang sendiri tentu akan berbeda,” ucapnya.
Mengenai kondisi skuad, Sumsel dipastikan tampil tanpa gelandang terbaik Diego Pires Dall’Oca yang harus absen pada laga ini. Meski demikian, Kas menegaskan bahwa kewaspadaan terhadap seluruh pemain Sumsel tetap diperlukan. “Daloca meskipun tak main, kita tetap waspadai semua pemain Sumsel United,” katanya.
Sementara itu, pemain PSMS Budhiar memastikan bahwa seluruh pemain datang dengan motivasi besar untuk bangkit setelah hasil yang kurang memuaskan dalam tiga laga terakhir.
“Kami para pemain sangat siap, apalagi di tiga pertandingan terakhir hasil kami kurang bagus. Kami bertekad untuk bisa memperbaiki posisi kami di klasemen,” ujarnya. (id08)


















