KISARAN (Waspada): PSSA Asahan berhasil menembus babak 8 Besar Piala Soeratin U-15 Nasional setelah menang 5-3 atas PS Palembang melalui adu penalti setelah dalam laga waktu normal kedua tim bermain sama kuat tanpa gol.
Dalam laga yang berlangsung di Home Base Persikota Tangerang Stadion Benteng Reborn, Tangerang, Banten, Kamis (24/3), tim Naga Berkisar Junior asuhan pelatih Sukimin/Sony Siregar langsung menekan pertahanan PS Palembang.
Rapatnya pertahanan PS Palembang yang dikawal Ghaiyyas dan Sultan Raja menutupi gawang Ibnu Al Fajrin, membuat buntu serangan PSSA. Sejumlah peluang yang didapat kerap gagal berbuah gol hingga turun minum.
Babak kedua, strategi bertahan “Parkir Bus” yang diterapkan anak-anak Palembang berhasil merendam serangan pemain depan PSSA yang dimanejeri Aben Situmorang. Hingga laga usai, skor tetap imbang tanpa gol.
Perpanjang waktu juga tanpa menghasilkan gol bagi kedua tim dan akhirnya pemenang ditentukan melalui adu penalti, dimana lima pemain PSSA berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, PS Palembang hanya tiga pemain yang berhasil membobol gawang M.Ridho Pratama Supita.
Kelima algojo penalti PSSA adalah Ridho Rafri Setiawan, M Wibi Febriansyah Putra, Raditya Yugie Rahardjo, Abiyyu Dewa Arieldhi Pane dan Muhammad Afazriel.

Pelatih PSSA, Sukimin didampingi Asisten Pelatih Sony H Siregar ketika dihubungi Waspada mengatakan puas dengan kemenangan timnya walau melalui adu penalti. Sukimin melihat timnya mampu mengontrol emosi menghadapi permainan bertahan PS Palembang.
“Karena Palembang hanya bertahan dan sedikit sekali menyerang, anak-anak sempat terbawa arus. Namun mereka bisa mengendalikan emosi sehingga main dengan baik,” jelasnya.
Sukimin juga mengatakan bahwa PSSA sudah terdidik dengan baik dan siap dengan kondisi apapun. Sehingga laga berikutnya melawan wakil dari Riau, PSSA menyiapkan strategi menguasai bola di tengah dan tetap menekan lawan.
“Bila terjadi adu penalti lagi, kita juga sudah menyiapkan eksekutor andal. Khusus kiper telah mendapat pelatihan khusus, sehingga tidak kebobolan,” jelas Sukimin. (a02/a19/a20/C)