BANDA ACEH (Waspada): Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Aceh Barat telah menyurati pihak kepolisian agar menghentikan dua turnamen sepakbola di daerah ini karena penyelenggaraan kegiatannya tidak memiliki izin dari PSSI.
“Kami sudah mengirimkan surat kepada Bapak Kapolres Aceh Barat terkait penghentian ini. Alhamdulillah sudah mendapat respon positif dari Bapak Kapolres,” kata Plt Ketua Askab PSSI Aceh Barat Teuku Dedi Iskandar, Rabu (16/2).
Dedi mengatakan penghentian turnamen sepakbola tanpa izin federasi tersebut masing-masing berlokasi di Meutulang Kecamatan Panton Reue. Lalu di Desa Paya Lumpat Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.
Dia mengatakan Askab PSSI Aceh Barat terpaksa menghentikan dua kegiatan turnamen sepakbola di Aceh Barat tersebut, karena penyelenggaraannya tidak pernah dikomunikasikan dengan PSSI sebagai induk olahraga sepakbola.
Upaya penghentian tersebut, kata dia, juga sudah dikomunikasikan dengan Sekretaris Umum Asprov PSSI Aceh di Banda Aceh.
Selain itu, akibat masih mewabahnya pandemi Covid-19 di Tanah Air termasuk di Kabupaten Aceh Barat, sehingga PSSI Aceh Barat berharap adanya pengawasan ketat dari pihak terkait. Sehingga diharapkan tidak terjadi penularan Covid-19 di masyarakat Aceh Barat.
“PSSI mendukung adanya pembinaan olahraga sepakbola di Aceh Barat, namun semua pihak diimbau mematuhi aturan yang berlaku, termasuk upaya pengendalian Covid-19 yang saat ini digencarkan oleh pemerintah termasuk pemerintah daerah,” tutur Dedi Iskandar. (b04/C)
