Scroll Untuk Membaca

Olahraga

PSSI Perberat Hukuman Wapres Persiraja

PSSI Perberat Hukuman Wapres Persiraja
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Prilaku tak patuh pada hukuman Komisi Disiplin (Komdis) ditunjukkan Iswahyudi, salah seorang ofisial tim Persiraja Banda Aceh. Kini hukumannya semakin diperberat PSSI.

Dikutip dari laman PSSI, Kamis (5/12), ofisial Persiraja dengan jabatan Wakil Presiden Klub Iswahyudi yang populer dengan panggilan Yudi Cot Ara dilarang terlibat dalam seluruh aktivitas sepakbola nasional selama 1,5 tahun. Bukan cuma itu, Yudi juga dilarang keras memasuki semua stadion yang ada di Indonesia.

Sanksi itu diberikan setelah ia tidak mematuhi hukuman sebelumnya dari Komdis PSSI. Dia telah diberi sanksi tidak boleh terlibat dalam aktivitas sepakbola selama 12 bulan.

Nyatanya, pada laga lanjutan Pegadaian Liga 2 Indonesia 2024/2025, Iswahyudi memasuki area lapangan dan melakukan selebrasi bersama pemain tim Persiraja.

Yudi ikut bergembira ria di lapangan bersama Andik Vermansyah cs seusai mereka menumbangkan FC Bekasi City dengan skor 2-1 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (20/11) malam.

Kelakukannya langsung masuk pantauan Badan Yudisial PSSI yang menyebut Yudi tak mematuhi keputusan yang telah dijatuhkan, larangan ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepakbola selama 12 bulan.

Kini PSSI menambah hukuman ke Yudi berupa larangan ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepakbola. Awalnya, hanya sanksi berupa larangan untuk ikut serta dalam segala aktivitas sepakbola ditambah dari segi administratif, hukum atau hal-hal lain, termasuk larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia yang berhubungan dengan sepakbola, futsal, bola pantai di klub yang terafiliasi dengan PSSI selama 18 bulan dan denda Rp 50 juta.

“Larangan tersebut berlangsung selama 18 bulan,” bunyi keputusan Komdis tersebut. Sedangkan FC Bekasi City didenda Rp 25 juta seusai lima pemainnya terkena kartu kuning saat melawan tuan rumah Persiraja.

Yudi Cot Ara ketika dikonfirmasi Waspada memberi penjelasan panjang. Ia bercerita, sebelum dia turun ke lapangan meluapkan kegembiraan bersama pemain usai menang 2-1 atas Bekasi City, dirinya sudah meminta pendapat match commissioner atau pengawas pertandingan.

Kata dia, dari hasil diskusi tersebut, Yudi sudah merasa dibolehkan masuk ke lapangan menemui timnya, tapi setelah tim tamu (Bekasi City) masuk ke ruang ganti. “Saya juga sudah cek sedetail-detailnya kepada MactCom. Apakah dengan larangan itu saya tidak boleh duduk di banch pemain saja atau di tribune penonton juga,” ungkap dia.

Menanggapi sanksi terkini yang diterimanya, Yudi memilih tidak memperpanjang urusan dengan melakukan banding. Sebab, pihaknya sudah punya pengalaman tak elok. Sampai-sampai Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam meminta agar tidak melakukan banding lagi.

            “Saya secara pribadi tak ingin lagi melakukan banding. Pengalaman yang lalu saat kita melakukan banding larangan bermain 4 kali tanpa penonton dan sanksi lainnya menguras banyak kas klub hingga Rp120 juta. Sebab, sekali banding kita harus bayar Rp30 juta ke PSSI,” katanya.

Kini, Yudi mengaku menerima dan menjalani sanksi itu secara lapang dada. Namun, sanksi-sanksi itu tak akan bisa membunuh semangatnya untuk mendukung Persiraja promosi ke Liga 1. “Saya akan tetap dukung Persiraja di mana pun berada,” kata Yudi penuh tekad. (b04)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh menyatakan PSPS Pekanbaru merupakan tim kuat meskipun tidak diperkuat Jhon Mena. “Saya rasa tanpa Jhon Mena PSPS tetap tim yang kuat. Kita berjuang semaksimal…

Olahraga

BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh akan menjalani laga krusial di babak 8 besar Liga 2 Indonesia 2024/2025. Laskar Rencong akan menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh,…

Olahraga

BANDA ACEH (Waspada): Tampil di hadapan pendukungnya, Persiraja menderita kalah 0-2 dari tamunya PSPS Pekanbaru, Senin (20/1) malam lalu. Ini hasil negatif didapat Persiraja pada laga perdana babak 8 Besar…

Olahraga

BANDA ACEH (Waspada): Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, mengakui menemukan celah di permainan Persiraja Banda Aceh, sehingga bisa menekuk tuan rumah dan timnya ke luar lapangan dengan semringah. Mantan pelatih…

Olahraga

BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh bertandang ke Pekanbaru tanpa membawa dua pemain andalannya, Andik Vermansyah dan Miftahul Hamdi. Pemimpin klasemen Grup 1 Liga 2 2024/2025 ini menurunkan pelapis. Skuad…

Olahraga

BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh kembali meraih kemenangan di laga lanjutan Liga 2 2024/2025. Bertanding di Stadion Harapan Bangsa, Persiraja menang 2-0 atas tamunya Dejan FC, Minggu (5/1) malam….