AA Ridho stopper Wartawan Asahan FC yang belum berusia 40 tahun bertugas jadi asisten pelatih Tim PWI Asahan Plus dalam Piala Kapolres Asahan U40, sedang beri arahan didampingi manejer Heru Sihotang sebelum laga melawan Disdik Asahan yang berkesudahan 1-1 di Stadion Mutiara Kisaran (12/9). Waspada/Sapriadi
KISARAN (Waspada): Tim PWI Asahan Plus berhasil menahan imbang Dinas Pendidikan Asahan 1-1 dalam laga debut mereka di Turnamen Sepakbola U40 Piala Kapolres Asahan di Stadion Mutiara Kisaran, Selasa (12/9).
Bahkan Indra Sikoembang dan kawan kawan sempat memimpin 1-0 di babak pertama lewat tendangan voli Danu Indra Safwan alumni Liga Waspada dari sisi kiri gawang Disdik yang dikawal Hilal Nasution.
Piala Kapolres Asahan dimulai Senin (11/9) antara KONI Asahan-Pemkab Asahan 5-1 dan Polres Asahan-PDAM Tirta Piasa 6-0. Laga pertama sebelum PWI-Disdik Selasa (12/9), Kemenag berhasil membungkam missi Kejari Asahan 2-0.
PWI Asahan dengan materi Wartawan Asahan FC kekurangan pemain usia 40 tahun hingga diperkuat Muhammad Kamil,Subagio,Rusli, Safii (PT Padasa Enam Utama),Muhammad Ucok (Pocinki), Toharuddin Yusuf (alumni PS USU Medan),Danu Indra Siregar (alumni Liga Waspada). Dari materi Wartawan Asahan FC Indra Sikoembang,Nurkarim Nehe,Indra Purba,Erik Sibarani,Hamdan Rangkuti,Safrizal Rani,Abdul Ghafur,Sariful Gandi,Tombur Simbolon, Deny Makzizat.
Duet pelatih Mariadi-AA Ridho jeli memasang starter di depan Indra Sikoembang,Danu,Nehe, tengah Ucok,Kamil, Toharuddin, di bawah Ghafur kiper, back Subagio,Rusli,Indra Purba,Safii.
Menurut pelatih PWI Plus lawan mereka didominasi pemain futsal handal Asahan dimotori Ahmad Fitro, Rio Jenggot,diperkuat Nasib Riyadi,benar saja,sejak kickoff Disdik menekan PWI dengan longpass dikombinasi wallpas dengan cepat.
Disdik menghadapi tembok PWI,sebaliknya pertahanan Disdik keteter dengan ulah mobilitas Indra Sikoembang Ketua PWI Asahan peraih medali perak lari 5KM Porwanas 2016 Bandung ini. Gerakan tanpa bolanya sangat merepotkan kendati lemah dalam skillball, namun memberi peluang kepada Nurkarim Nehe yang beberapa bulan lagi genap 59 tahun. Tercatat enam kali Nehe sprint ke jantung pertahanan Disdik sehingga minta keluar di babak kedua.
Walhasil pertahanan Disdik fokus menjinakkan Sikoembang dan Nehe, sial bagi Disdik di menit 19 serangan balik terjadi,bola dihalau Kamil ke tengah disambut Ucok lalu datar ke Nehe yang sadar dijaga ketat lalu menyonteknya ke haluan kiri pertahanan Disdik,Danu cepat melesat memaksa kiper Hilal memungut bola dari dalam jaringnya.
Babak kedua Nehe,Kamil keluar digantikan Erik Sibarani,Sariful Gandi,menyusul beberapa pemain. Di paruh babak kedua Disdik menyamakan kedudukan 1-1 lewat Ahmad Fitro.
“Meski ingin menang,kami tetap memberi kesempatan wartawan main semua. Turnamen ini kental dengan silaturahmi dan menggelorakan semangat sepakbola. Terimakasih buat Kapolres Asahan yang sangat merakyat,”ujar Manejer PWI Plus Heru Sihotang menerima ikhlas hasil laga.(a02/a19/a20)