Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Reds Belum Puas Rusak Benfica

Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Reds Belum Puas Rusak Benfica

IKLAN

LISBON (Waspada): Liverpool belum puas meski sukses merusak tuan rumah Benfica dengan kemenangan 3-1 pada laga leg1 perempat final Liga Champions 2021/2022.

Dalam duel di Estadio da Luz, Lisbon, Selasa (Rabu WIB) itu, bek Ibrahim Konate dan winger Sadio Mane membuat The Reds unggul dua gol. Setelah Darwin Nunez memperkecil ketertinggalan As Aguias alias Si Elang, Luis Diaz berhasil mencetak gol ketiga untuk memulihkan supremasi The Reds.

“Kami biasanya mencetak lebih banyak gol, tapi kami tidak bisa melakukannya di sini. Terutama karena kiper mereka, pujian untuk dia,” kata Jurgen Klopp, manajer Liverpool asal Jerman, seperti dikutip dari BT Sports, Rabu (6/4).

“Kami mestinya dapat mencetak gol di menit terakhir, tentu 4-1 akan menyenangkan. Tapi kami tidak di alam mimpi. Datang ke sini dan memenangkan pertandingan tandang di Liga Champions memang sulit,” tambah Klopp.

Si Merah berarti telah memenangkan delapan pertandingan tandang terakhirnya di semua ajang kompetisi, itu rekor kemenangan terpanjang mereka. Pasukan Klopp telah mencetak 16 gol selama periode dimaksud dan hanya kebobolan dua kali.

Liverpool juga memenangkan lima laga beruntun dalam sejarah Liga Champions dan Piala Eropa untuk kali kedua. Reds terakhir kali melakukannya pada September 1984 di bawah asuhan pelatih Joe Fagan.

Hebatnya lagi, Marseyside Merah menelurkan 20 pencetak gol berbeda sepanjang musim ini yang menjadi rekor terbanyak untuk klub Inggris. Klopp dengan demikian memiliki skuad lengkap dan merata di semua lini.

Hanya saja Klopp sedikitpun tidak terusik dengan statistik hebat tersebut. “Kami tahu 2-0 bukan apa-apa, bagus tetapi tidak lebih. Mereka mencetak gol dan itu jauh lebih terbuka dari yang kami inginkan,” dalih mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Mentas sebagai tamu, Liverpool tetap tampil percaya diri dan langsung bermain menyerang. Reds merobek gawang Benfica menit 17. Umpan sepak pojok bek Andrew Robertson disambut dengan sundulan Ibrahima Konate untuk menaklukkan kiper Odysseas Vlachodimos.

Liverpool berhasil memperbesar keunggulan menit 33. Umpan lambung Trent Alexander-Arnold disambut sundulan Luis Diaz dengan mengarahkan bola ke Sadio Mane yang tinggal menceploskan bola ke gawang kosong.

Benfica mengejutkan The Anfield Gank saat babak kedua baru berjalan empat menit. Umpan silang dari Rafa disambut Nunez untuk menyarangkan gol balasan dengan memanfaatkan kekeliruan Konate.

Makin berani keluar menyerang, Benfica kedodoran sekaligus kecolongan gol serangan balik Liverpool menit 87. Luis Diaz lepas dari posisi offside saat menerima umpan terobosan Naby Keita untukkemudian mengecoh Vlachodimos.

“Seperti yang selalu saya katakan, kemenangan tim itu lebih penting daripada saya mencetak gol. Kini kami menunggu pertandingan berikutnya untuk menyelesaikan pekerjaan di rumah,” klaim.

“Awal yang bagus untuk minggu ini. Kami tidak bisa berharap lebih baik lagi dan itu akan membantu kami mempersiapkan diri untuk laga berikutnya,” beber bintang asal Senegal itu.

Jordan Henderson cs selanjutnya menjajal pemimpin klasemen Manchester City pada matchday 32 Liga Premier di Stadion Etihad, 10 April mendatang. Setelah itu Merah gantian menjamu Benfica pada 14 April untuk leg2 di Stadion Anfield.

“Gol ketiga kami sangat penting, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Pekan depan ada laga besar, kami ingin ke semifinal dan kami punya banyak pekerjaan untuk mencapainya,” jelas bek Andy Robertson. (m08/bts/sky)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE