MEDAN (Waspada): Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumatra Utara optimis meraih 6 medali emas pada gelaran PON XXI/2024. Sedangkan medali emas yang diperebutkan atau nomor yang dipertandingkan 64 nomor.
“Target kita tidak muluk-muluk. Untuk loncat indah kita Insya Allah minimal 4 emas. Renang kita lihat juga perbandingan latihan dan mudah-mudahan kita dapat emas,” ungkap Ketua Pengprov PRSI Sumut, Kabir Bedi melalui Sekretaris Wildan Diapari di Posko Publikasi PON 2024 di Kantor Disporasu, Kamis (13/7).
Pada PON 2024, cabor akuatik ini memperebutkan 64 medali emas. Sedangkan nomor yang dipertandingkan yakni renang, loncat indah, perairan terbuka, polo air, dan renang indah. Wildan menyebutkan saat ini ada 12 atlet Sumut sedang menjalani pemusatan latihan daerah.
Ke-12 atlet dimaksud fokus untuk nomor renang dan loncat indah. Untuk loncat indah 5 atlet, yakni Wahyudi Syahputra, M Jata Ayu, Angel Theresia, Chairunissa Putri dan Vania Theola. Sedangkan renang 7 atlet, yakni, Syahgali Putra, Guntur Mahesa Putra, Giony Ruben Dwinov, Raihan Kiming, Mario Jepania Saragih, Grace Marjorie dan Evivania Siahaan. Mereka dilatih Dwi Jitrada Afrido.
“Untuk polo air belum dilakukan Pelatda. Tapi Pengprov sudah melakukan pembinaan di tingkat provinsi. Sedangkan perairan terbuka, hampir sama pembinaan kita lakukan seperti renang. Kita lakukan Pelatda jarak jauh,” jelas Wildan.
Wildan menyebutkan, alasan PRSI Sumut memasang target 6 emas pada PON 2024 menilik hasil Festival Akuatik Indonesia (FAI) yang berlangsung Juli 2022 dan Indonesia Open padaDesember 2022 lalu. Dari kedua kejuaraan itu, perenang Sumut meraih prestasi dari loncat indah yakni 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu diraih Wahyudi Syahputra, Jata Ayu, dan Angel Theresia.
“Andalan kita di loncat indah. Karena hari ini dengan kejuaraan nasional kita sudah mendapatkan medali. Pembinaan baru satu tahun berlangsung,” ucap Wildan, yang menambahkan bila DKI dan Jawa Barat akan mendominasi cabor akuatik di PON 2024.
Untuk meningkatkan kualitas para perenang, Wildan membeberkan PRSI Sumut berencana melakukan try out renang dengan memanggil pelatih dari luar negeri. PRSI Sumut juga menyiapkan atlet pelapis satu dan dua. Sedangkan loncat indah, Malaysia atau Singapura menjadi pilihan lokasi try out.
“Try out loncat indah kita kirim ke Malaysia atau Singapura. Supaya lebih maksimal tidak di kampung sendiri. Sedangkan renang kita panggil pelatih khusus. Kita akan kerjasama PB PRSI untuk membicarakan hal ini, termasuk juga soal intensitas latihan,” beber Wildan.
Saat ini, para atlet menjalani Pelatda di Kolam Renang Unimed. Sebelumnya Pelatda digelar di Kolam Renang Selayang. Perpindahan venue latihan ini karena Kolam Renang Selayang sedang dalam tahap renovasi untuk persiapan PON 2024. (m18)