MEDAN (Waspada): Tokoh Sepakbola Nasional Ronny Tanuwijaya bersilaturahim dengan para mantan pemain PSMS Medan di salah satu restoran di Kota Medan, Selasa (5/4) malam. Agenda silaturahim tersebut sekaligus berbuka puasa bersama.
Pria yang akrab disapa Rotan ini mengakui agenda buka puasa bersama ini sengaja dibuat karena ingin berbincang dengan para mantan pemain Ayam Kinantan. Biasanya jika para mantan PSMS datang ke Jakarta, pastilah bersilaturahim atau sekadar makan bersama dengannya.
“Saya memang dekat dengan para pesepakbola, kalau untuk pemain bola asal Jawa saya rasa sudah sering. Nah, kalau di Medan inikan jarang, tapi pas lagi visit kantor di Medan, jadi saya upayakan untuk bertemu dan berbincang-bincang,” tambahnya.
“Karena memang saya juga sudah lama tidak bertemua dengan para mantan pemain PSMS. Paling tidak pertemuan ini bisa kembali mempererat tali silaturahim yang sudah terjalin sekian lama,” katanya lagi.
Dirinya mengakui alasan dekat dengan para pesepakbola karena memang dari kecil sudah bergelut di bidang sepakbola. Dia juga pernah menjadi manajer di beberapa klub sepakbola seperti Persitara Jakarta Utara, Persijatim, dan Persebaya Surabaya.
Mantan pemain PSMS, Tumsila, mengaku senang bisa bersilaturahim dengan tokoh sepakbola nasional seperti Bung Rony Tanuwijaya. Karena memang dirinya salah satu sosok yang kecintaannya terhadap sepakbola tidak perlu diragukan lagi.
“Jadi beberapa waktu lalu kami berkomunikasi dan beliau meminta tolong kepada saya untuk mengumpulkan beberapa mantan pemain PSMS untuk bersilaturahim. Tentu saya pikir ini baik sekali, sehingga langsung saja saya hubungi beberapa teman,” tutupnya.
Usulkan Jaya Hartono
Dalam kesempatan ini, Ronny mengusulkan PSMS untuk mengontrak eks pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono sebagai pelatih. Menurutnya, Jaya Hartono adalah pelatih yang punya karakter kuat dan cocok dengan karakter skuad Ayam Kinantan. “Jaya Hartono pelatih berpengalaman, punya karakter, dia cocok jadi pelatih PSMS,” ujar Rony.
Dirinya mengaku sudah berkomunikasi dengan Jaya Hartono tentang kemungkinannya melatih PSMS. “Saya sudah komunikasi, Jaya Hartono bersedia, apalagi dia kan lahir di Medan,” kata mantan Manajer Persebaya ini.
Ia mengaku prihatin dan berharap PSMS bisa kembali tampil di Liga 1. “Saya sengaja ada di Medan untuk menyampaikan aspirasi saya ke teman-teman di sini,” katanya.
Seperti diketahui, Jaya Hartono adalah pelatih kelahiran Medan, 20 Oktober 1963. Ia pernah menjadi pelatih banyak klub diantaranya Persik Kediri, Deltras Sidoarjo, hingga Persib.
Menurutnya, pengalaman Jaya Hartono sebagai pelatih akan ikut membantu PSMS mempersiapkan tim lebih solid mengarungi kompetisi Liga 2 musim depan yang makin ketat.
Tercatat di Liga 2 musim ini PSMS akan bersaing dengan tim seperti Semen Padang, Sriwijaya FC, serta tim promosi dari Liga 3 seperti PSDS dan Karo United. Belum lagi tim Persiraja, Persela dan Persipura yang turun dari Liga 1. (m33)













