Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Sabam Sinaga, Anggota Komisi X DPR RI Kunjungi Pacuan Kuda Siborong-borong

Sabam Sinaga, Anggota Komisi X DPR RI Kunjungi Pacuan Kuda Siborong-borong
Kecil Besar
14px

Anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan juga pemuda dan olahraga, Sabam Sinaga bersama Pj Bupati Tapanuli Utara, Dr Dimposma Sihombing berkunjung ke Lapangan Pacuan Kuda Siborong-borong, Senin (16/12). Waspada/Ist

TAPUT (Waspada) : Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan juga pemuda dan olahraga, Sabam Sinaga bersama Pj Bupati Tapanuli Utara, Dr Dimposma Sihombing berkunjung ke Lapangan Pacuan Kuda Siborong-borong, Senin (16/12).

Di tengah jadwal atau masa reses anggota DPR RI tersebut, PJ Bupati Tapanuli Utara memaparkan bahwa kondisi lapangan pacuan kuda yang ada di Siborong-borong sungguh sangat membutuhkan perhatian.
Dipaparkan bahwa di Sumatera hanya ada tersisa dua lapangan sejenis yang diperuntukkan untuk pacuan kuda.
Pacuan kuda di Siborong borong ini setiap tahunnya menyelenggarakan perlombaan pacuan kuda yang dihadiri berbagai daerah.

Sabam Sinaga dalam kunjungannya ke satu-satunya lapangan yang masih bertahan di Sumatera utara ini memberi perhatian khusus terhadap upaya perbaikan dan revitalisasi lapangan pacuan kuda ini; mengingat disamping sebagai anggota DPR RI yang membidangi pemuda dan olahraga juga saat ini sebagai Dewan Pembina Pengurus Pusat Persatuan Kuda Pacu (Pordasu Pacu).

Dijelaskan, kunjungan ini adalah bagian dari upaya menyerap aspirasi masyarakat khususnya yang ada di Sumatera Utara untuk bisa diperjuangkan dan direalisasikan.

“Harapannya revitalisasi lapangan pacuan kuda dapat meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus meningkatkan potensi olah raga yang dimungkinkan menjadi penambah stimulan ekonomi di wilayah Tapanuli ini. Jika sarana dan prasarana pacuan kuda ini diperbaiki dan ditingkatkan akan menjadi peluang besar dan memberi dampak yang luas dalam peningkatan olah raga maupun ekonomi,” ujar Sabam Sinaga.

Ditambahkannya, dengan perbaikan kembali fasilitas lapangan pacuan kuda ini akan menjadi peluang besar dalam cabang olahraga pacuan kuda maupun potensi peningkatan ekonomi lokal di tengah kawasan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

Jadi ini bisa menopang tren pariwisata yang digabungkan dengan olahraga, seperti halnya Aquabike Jetski atau F1 Superboat yang digelar di Danau Toba.

“Kita tahu persis lapangan ini sudah ada sejak zaman belanda dan setiap tahun nya selalu ada even, artinya kualitas venue dan fasilitas nya saja yang semakin menurun kalau variabel lain seperti atlet, kuda, penonton dan penggiat lainnya tetap tumbuh. Ya, kita tahu cabang olahraga ini akan selalu eksis karena menguji adrenalin, sama seperti Aquabike, F1 Superboat atau bahkan MotoGp,” imbuh Sabam Sinaga.

Penggiat pacu kuda, masyarakat hingga pemerintah kabupaten Tapanuli Utara sebelumnya telah menyampaikan bahwa selain perawatan lintasan pacu, juga butuh penambahan tribun penonton dan klinik hewan, hal ini demi kenyamanan penonton dan kebugaran kuda. Sabam berharap aspirasi warga dan Pemkab Taput ini nantinya bisa terelaisasi.

“Hal ini akan saya sampaikan dan akan kita kawal di pemerintah pusat melalui mitra kerja Komisi X yakni Kemenpora,” pungkas Sabam Sinaga. (rg/rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

REDELONG (Waspada): Ribuan pasang mata tertuju ke Lapangan Sengeda saat Bupati Bener Meriah, Ir H Tagore Abubakarmembuka kejuaraan pacuan kuda dan Festival Seni Budaya Trisatria Cup 2025, Senin (28/4), Event…