MEDAN (Waspada): Kontingen Kota Medan kembali mampu membuktikan sebagai gudangnya petinju berbakat dan berkualitas dengan menjaga gengsi sebagai barometer olahraga tinju di Sumatera Utara.
Hal itu dibuktikan dengan tampilnya Kota Medan sebagai juara umum cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI/2022 di Gelanggang Remaja Medan sejak Minggu (31/10) dan berakhir Jumat (4/11) malam.
Kota Medan tampil sebagai juara umum dengan menyabet 10 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Posisi kedua ditempati Langkat dengan torehan 3 emas, 5 perak serta Asahan di tempat ketiga dengan koleksi 2 emas dan 2 perak.
Raihan emas Medan dipersembahkan dari kategori putri, Luthafia Lisandri memang atas Joanna Suci Adelia (Simalungun) di kelas 50 kg putri, Mauliza Intan Savira menang dari Miranda Pasaribu (Tapsel) kelas 57 kg putri, Novijar menang dari Zahra Hararap (Binjai) kelas 66 kg putri, Julya Siagian menang dari Elda Dara Sirait (Binjai) kelas 70 kg putri.
Emas kategori putra dipersembahkan Duta Fadillah Simatupang yang menang dari Mufli Alfaruqi Sirait (Asahan) di kelas 51 kg putra, Iqbal Rasoki Simatupang menang dari Reza Tamba (Labusel) kelas 57 kg putra, M Umam mengalahkan Abu Sofyan (Asahan) di kelas 60 kg putra.
Revaldo Ferdinan Sitanggang mengalahkan Nicolas Simaremare (Langkat) kelas 63 kg putra, Christian Simanjuntak mengalahkan Adrian Katarino (Langkat) kelas 75 kg putra, Jeremy Sihotang mengalahkan Johannes Simbolon (Deli Serdang) kelas 86 kg putra.
Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumut, Sabam Manalu, mengatakan, pihaknya melihat secara kualitas petinju yang tampil di final sudah memiliki kualitas cukup baik khususnya yang mendapat medali emas.
Usai Porprovsu ini, Pertina Sumut segera memanggil nama-nama peraih emas untuk selanjutnya memasuki Pelatda yang dipersiapkan menghadapi PON XXI/2024 dimana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.
Jika melihat dari hasil Porprovsu kali ini, ia optimis kelas putri khususnya di kelas berat akan mampu berbicara banyak di PON mendatang, hanya tinggal poles lagi khususnya stamina dan strategi di atas ring.
“Untuk putra di kelas berat, menengah dan ringan kami juga lihat banyak yang cukup potensial. Namun tentunya kami ingatkan untuk terus berlatih secara intensif khususnya saat di Pelatda nanti,” katanya.
Tinju di Porprov Sumut kali ini diikuti 114 petinju dari 17 kabupaten dan kota yakni Asahan 6 petinju, Batubara 6, Binjai 11, Deliserdang 6, Humbang Hasundutan 5, Labuhanbatu 8, labusel 3, Langkat 12.
Kemudian, Kota Medan mengirimkan 16 petinju, Padanglawas 8, Padangsidimpuan 6, Pakpak Bharat 5, Sibolga 1, Simalungun 4, Tebingtinggi 5, Tapanuli Selatan 8 dan Tapanuli Utara 4 petinju. (m18)