BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh mengawali Liga 2 musim ini dengan manis. Menang 2-1 atas PSKC Cimahi menjadi citra positif bagi skuat Laskar Rencong yang diisi para pemain muda. Namun ada yang menarik di balik kemenangan dramatis itu.
Persiraja merebut tiga poin setelah sukses melantak PSKC Cimahi dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion H Dimurtala Lampineung Banda Aceh, Sabtu (10/) sore.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tim lantak laju sempat kebobolan pada babak pertama. Gol pembuka tercipta lewat pemain PSKC Nyoman Sukarja pada menit ke 31.
Kemudian di babak kedua, Persiraja berhasil menyamakan kedudukan lewat titik putih setelah pemainnya dilanggar oleh bek PSKC di dalam kotak penalti. Zikri Ferdiansyah sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-55 sehingga skor menjadi 1-1.
Kemudian gol ketiga dalam laga itu tercipta diawali asist Riski Tangse yang kemudian mampu dikonversi menjadi gol oleh Martunis BA pada menit-menit akhir. Skor berubah 2-1 untuk Persiraja.
Yang menarik, sebelum mencetak gol, Martunis nyaris ditarik ke luar pada menit 89 untuk digantikan Dio Hasibuan. Upaya tersebut gagal, karena kuota pergantian pemain sudah habis, sebab kuota saat istirahat tidak dimanfaatkan oleh pelatih Washiyatul Akmal.
Tentu yang paling dramatis gol menit akhir di penghujung laga yakni menit 94. Riski Tangse berhasil mengecoh pemain belakang PSKC lewat umpan silang yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Martunis. Skor menjadi 2-1.
Ini adalah laga perdana Persiraja musim ini di Liga 2. Laga sebelumnya, skuat muda Laskar Rencong gagal mentas lawan PSMS setelah insiden mati lampu pada pekan lalu. Selanjutnya, Renggo dkk akan bertandang ke Semen Padang pada 16 September. (b04/C)
