MEDAN (Waspada): Buat kali pertama sepanjang sejarah, Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat mengunjungi Kantor KONI Sumatera Utara di Jalan Willem Iskandar II, Medan.
Momennya terjadi saat pelantikan empat Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov Pordasi) Sumatera Utara, yakni Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Memanah dan Pordasi Polo, Selasa (3/6) siang.
Pelantikan turut dihadiri Ketum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketum KONI Sumut Kolonel (Purn) H Hatunggal Siregar, Kadisporasu M Mahfullah Pratama Daulay dan undangan lainnya.
Pengprov yang dilantik masing-masing adalah Pordasi Pacu diketuai Firdaus Tarigan dan Sekretaris Haryanto Sibero, Pordasi Equestrian diketuai Robert Parangin-angin dan Sekretaris Edi Sulpikar, Pordasi Memanah diketuai Reguna Nusa Ketaren dan Sekretaris Muraiman Nasution serta Pordasi Polo diketuai Iwi dan Sekretaris Irfan Yunif.
Marciano Norman mengatakan hadir di KONI Sumut sebagai pecinta olahraga berkuda. Dia mengaku dilahirkan dari keluarga pecinta kuda yang memang kebetulan orangtuanya (Almarhum Mayjen TNI Norman Suseno – red) memiliki banyak kuda.
“Kalau ada kegiatan berkuda, saya rasanya tak bisa tak hadir. Karena historisnya sangat luar biasa bagi kami. Sampai hari ini kami terus bergerak di olahraga berkuda,” jelas mantan Komandan Paspampres tersebut.
Dia pun mengapresiasi KONI Sumut yang memberikan tempat bagi Pordasi untuk mengelar pelantikan secara bersama.
“Kami harapkan KONI dapat memberikan bimbingan kepada Pordasi. Berkuda adalah olahraga yang membutuhkan dukungan dari semua pihak.Mari sama-sama kita besarkan olahraga berkuda ini,” tutur Marciano.
“Selamat berkarya. Insha Allah kita akan lihat kemajuan Pordasi Sumut dalam melahirkan banyak atlet berkuda,” tambah mantan Kepala BIN itu.
Sebelumnya Ketum KONI Sumut Hatunggal Siregar mengatakan, pihaknya berharap keempat Pengprov Pordasi yang baru dilantik dapat menjalankan amanah roda organisasi dengan integritas tinggi demi lebih memajukan olahraga berkuda.
“Ini olahraga penuh dengan rasa kebangsaan, disiplin tinggi dan keberanian. Sumatera Utara sendiri saat ini sudah memiliki sumber daya manusia serta berbagai kominutas berkuda yang tentunya menjadi asset sangat berharga untuk terus dibina,” kata Hatunggal.
“Harapan besar kami sematkan kepada pengurus baru, mari kita gairahkan, semangat berkompetisi dan pembinaan. Juga keikutsertaan dalam berbagai kejuaraan baik nasional maupun internasional,” pinta pria yang akrab disapa Tulang Ancha tersebut.
Disebutkan, berkuda sudah mengukir sejarah yang sangat cemerlang bagi Kontingen Sumut dengan meraih tiga emas dan dua perunggu pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Raihan tersebut menjadi salah satu yang mendongkrak Sumut bisa meraih posisi empat besar di PON 2024.
“Keberhasilan tersebut menjadi modal dasar yang sangat kuat untuk selanjutnya bisa mengukir prestasi lebih tinggi lagi.Minimal pada PON mendatang di NTB-NTT, bisa dipertahankan dan kalau bisa melebihi,” hatap Tulang Ancha.
Menurut Ketua Presidium Konfederasi Pordasi Mayjen (Purn) Agape Zacharia, pelantikan kali ini sangat istimewa. Sebab baru pertama kali dilakukan pelantikan empat Pengprov Pordasi sekaligus sebagai bentuk kebulatan tekad untuk membesarkan organisasi.
“Kami percaya dengan pelantikan ini Sumut akan jadi salah satu pilar utama olahraga berkuda di tanah air. Saya ucapkan selamat pada pengurus yang bari dilantik. Jalankan amanah ini dengan semangat kolaborasi.Buatlah berkuda jadi olahraga yang dicintai masyarakat,” kata Agape.
Sedangkan Kadispora Sumut M Mahfullah Pratama Daulay mewakili Gubsu Bobby Afif Nasution berharap pengurus keempat Pengprov Pordasi yang baru dilantik dapat semakin memajukan olahraga berkuda di Sumut
“Semoga di PON mendatang prestasi yang diraih bisa lebih ditingkatkan. Mari jadikan pelantikan ini sebagai momentum memajukan olahraga Sumut. Dengan semangat kolaborasi, mari kita jadikan Sumatera Utara sebagai pusat pembinaan olahraga berkuda,” tegas Gubsu.
“Sekaligus mengembangkan sport tourism di Sumut. Kita harus bersama sama menciptakan atlet berkualitas yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Itu semua akan dapat dicapai dengan mengutamakan kolaborasi dan dukungan semua pihak,” pungkasnya. (m08)


















