BANDA ACEH (Waspada): Kesebelasan Sumatera Utara berbagai angka 1-1 lawan Sulawesi Barat dalam laga penyisihan Grup B Cabor Sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Bagi tuan rumah Sumut, ini laga perdana. Sedangkan Sulbar menjalani partai keduanya. Sebelumnya lawan Jawa Tengah juga dengan hasil imbang 0-0.
Sulawesi Barat kini memuncaki klasemen Grup B dengan dua poin dari dua pertandingan, sedangkan Sumatera Utara di posisi keempat dengan satu poin.
Bermain di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Selasa (3/9), Sumut tertinggal lebih dulu. Gol Sulbar dicetak Abdi Basri di menit 4. Gol balasan lahir menit 57 lewat penalti Fikri Arjidan.
Dalam duel ini, Sumut membuka serangan sejak awal ketika lewat tembakan Fikri yang melambung ke atas gawang Sulawesi Barat yang dikawal Mursalin.
Namun Sulawesi Barat yang justru memecah kebuntuan pada menit keempat ketika sebuah umpan silang diagonal dari sisi kanan pertahanan Sumatera Utara dimaksimalkan Muhammad Abdi Basri menjadi gol.
Tertinggal satu gol, Sumut meningkatkan intensitas serangan. Striker Sumut Cloudio Faiera Mutzi punya peluang apik saat tembakannya membentur mistar gawang Sulawesi Barat.
Sejumlah tembakan spekulasi dilepas Cloudio, Fikri Arjidan dan Reza Lubis, tetapi tak membuat Sumut menyamakan kedudukan. Gempuran juga berlanjut sejak awal babak kedua.
Pasukan M Ridwan Saragih mendapat hadiah penalti pada menit ke-56 setelah tekel terhadap pemain Sumut. Fikri Arjidan sukses menjadi algojo penalti untuk mengubah kedudukan 1-1 yang bertahan sampai laga ini selesai.
Pelatih Sumut, Ridwan Saragih memberi apresiasi atas kerja keras pemainnya. “Bermain dan bagus, hanya saja kita kurang beruntung sehingga banyak peluang yang terbuang,” ujar dia.
Ia mengatakan sudah mengantisipasi tim lawan dan nyatanya banyak peluang yang tak maksimal. Diakuinya ada masalah di penyelesaian akhir. “Ini akan menjadi evaluasi bagi kita untuk pertandingan selanjutnya,” katanya.
Sumut, kata Ridwan, secara statistik cukup dominan. “Kita menguasai bola dan banyak peluang. Hanya saja penyelesaian akhir kita masih bermasalah,” sebut mantan pelatih PSPS Riau ini.
Ridwan juga memuji proses lahirnya gol lawan pada menit keempat. “Boleh saya bilang, itu gol yang sangat luar biasa. Itu di luar prediksi kita. Bola firs time. Itu juga mengejutkan kita, sehingga membuat finishing kita kurang maksimal,” tukas dia.
Kapten Sumut Alif Eki Rizky mengakui laga perdana lumayan berat. Namun, rekan-rekannya bermain sabar dan tidak terpancing membuat gol. Semuanya ingin melalui proses. “Ini memang bukan hasil yang kami inginkan, tapi kami ingin perbaiki di laga selanjutnya,” sebut
Pelatih Sulbar Irfan Rahman mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Mustaqim. “Seharusnya kami juga mendapat penalti pada menit-menit akhir, tapi wasit membuat kami sangat kecewa,” ujar Irfan yang juga diamini pemainnya, Basir. (b04)
