BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh kembali keok di gelaran Liga 1. Namun, hal itu tak membuat pelatih Laskar Rencong Sergio Alexandre (foto) patah arang. Ia bertekad untuk tetap terus berjuang bersama tim.
“Saya pertama kali datang ke Persiraja itu punya tugas membalikkan keadaan, membawa tim ke atas,” tegas Sergio Alexandre dalam temu pers virtual usai pertandingan melawan Madura United dalam laga lanjutan pekan ke-25 Liga 1 2021-2022, Senin (14/2) malam.
Tempil di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Persiraja yang bertindak sebagai tim tamu takluk tipis 0-1 lewat gol cepat striker andalan Madura United, Alberto Goncalves pada menit ke-5. Hasil minor itu tak membuat Persiraja langsung menyerah.
“Makanya kami akan tetap berjuang terus. Saya punya tugas untuk membimbing tim dari strategi dan mental. Terutama buat fans Persiraja, tim ini akan berjuang terus sampai akhir liga,” ucap pelatih berpaspor Brazil ini.
Lebih lanjut, pelatih berusia 54 tahun itu tetap memberi apresiasi kepada anak asuhnya, meski timnya kalah dari Madura United. “Saya cukup senang dengan permainan tim, memiliki beberapa peluang. Namun sayang hasilnya tidak berpihak kepada kami, tapi ada perkembangan dari para pemain yang bisa menerjemahkan strategi,” urai dia.
Kata dia, seharusnya Persiraja tidak kalah. “Tapi kami melawan tim yang kuat dengan strategi yang bagus,” ucap dia seraya menyebutkan pihaknya akan terus berusaha mengatasi masalah finishing yang masih menjadi kendala dalam laga ini.
“Kita akan perbaiki soal finishing, tetapi untuk hari ini kita kurang beruntung tidak bisa mencetak gol (catat sejumlah peluang),” papar Sergio yang dalam jumpa pers ditemani kompatriotnya Bruno Dybal.
Pemain yang beroperasi sebagai gelandang ini menyatakan sependapat dengan pelatihnya. Bahkan, dia menyebut timnya menciptakan sejumlah peluang di laga ini, namun hasilnya kurang beruntung. “Saya punya pendapat yang sama seperti pelatih,” sergah dia.
“Kita punya peluang untuk mencetak gol (kurang beruntung) sehingga kalah. Jadi sekarang kami akan tetap terus berjuang untuk pertandingan selanjutnya,” tambah pemain asal Brasil yang kembali membela Persiraja di putaran kedua.
Melihat papan klasemen sementara, posisi Persiraja memang di zona merah di peringkat 18, dengan catatan dua kali menang, enam kali imbang dan 17 kali kalah. Dengan menyisakan sembilan laga lagi, Persiraja menolak untuk menyerah agar tak kembali ke Liga 2 musim depan.
Selanjutnya, Defri Riski dan kawan-kawan akan melakoni laga berat kontra tim tangguh Liga 1, Persebaya Surabaya di pertandingan pekan ke-26 pada Jumat (18/2/22). (b04/I)