JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis dapat memenuhi target yang dibebankan kepadanya untuk Piala Asia 2023 pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 yaitu lolos ke babak 16 besar.
Tergabung di grup cukup berat, Grup D bersama Vietnam, Irak, dan Jepang, Shin mengaku akan berusaha maksimal dengan pemain-pemain yang dibawanya untuk lolos ke babak 16 besar dengan menjadi dua teratas atau empat peringkat ketiga terbaik dari penyisihan grup.
“Persiapan kita targetnya 16 besar. Untuk itu saya dan seluruh pemain akan berusaha maksimal dan berjuang keras,” kata Shin, Kamis (21/12).
“Indonesia secara ranking FIFA juga paling rendah (di antara ketiga tim lainnya). Namun dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Kita juga mohon doa dan dukungan seluruh fans, pendukung dan rakyat Indonesia agar kami meraih hasil terbaik di Piala Asia 2023,” tambahnya.
Oleh karenanya, pelatih asal Korea Selatan itu akan memanfaatkan sebaik mungkin pemusatan latihan (TC) Merah Putih di Turki pada 20 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 untuk membentuk tim terbaik.
Pada TC ini, sebanyak 28 pemain dipanggil. Sebelumnya, ada 29 nama yang dipanggil, tetapi satu nama yakni Yance Sayuri dicoret karena cedera. Dari 28 nama itu, 17 pemain adalah yang merumput di Liga 1 Indonesia dan 11 pemain adalah pemain yang merumput di luar negeri.
Sebanyak 19 pemain yang diisi pemain-pemain yang merumput di Liga 1 Indonesia ditambah dua pemain yang bermain di luar negeri, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan berangkat ke Turki pada kemarin Rabu (20/12). Sementara sembilan pemain sisanya akan langsung terbang dari masing-masing klubnya untuk langsung bertemu di Turki.
Nantinya seusai TC, lima pemain akan dicoret untuk merampingkan skuad final untuk Piala Asia 2023 sebanyak 23 pemain.
“Kami bisa membawa 26 pemain di Qatar. Tapi saat pertandingan, kami hanya bisa (membawa) 23 pemain,” jelas mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut.
Selama TC di Turki, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dijadwalkan berujicoba melawan Libya di Antalya, Turki pada 2 dan 5 Januari 2024. Setelah itu, Indonesia akan bertolak ke Qatar dan menjalani ujicoba terakhir melawan Iran pada 9 Januari 2024.
Shin membeberkan alasan memilih Libya dan Iran untuk menjadi lawan ujicoba tim asuhannya sebagai bagian dari persiapan tim menuju Piala Asia 2023.
“Untuk lawan Libya memang yang paling cocok ya Libya, jadi akhirnya dipilih. Dan untuk lawan Iran, memang setelah ke Doha, hanya Iran yang bisa kita hadapi dan memang kita bisa antisipasi juga untuk pertandingan pertama melawan Irak di Piala Asia,” katanya.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menjelaskan alasannya memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan ke Turki. Menurut Shin, jumlah pemain untuk didaftarkan ke Piala Asia memang 26, namun tiga pemain dipersiapkan sang pelatih untuk berjaga-jaga seandainya ada masalah cedera atau masalah lain.
“Untuk Piala Asia entry-nya memang hanya 26 pemain, jadi akan dibawa 26 pemain. Untuk pertandingan memang 23 pemain, tetapi saya akan membawa 26 pemain ke Piala Asia. Untuk masuk kriteria saya, harus tidak ada cedera dan harus mengorbankan diri untuk tim. Itulah mereka-mereka yang akan bisa masuk ke timnas,” ujarnya.
Dari daftar nama yang dibawa ke Turki, terdapat satu nama pemain naturalisasi yang belum lama ini mendapatkan status Warga Negara Indonesia, yakni Justin Hubner. Pelatih Shin pun yakin keberadaan Justin akan memberikan dampak yang sangat positif bagi tim asuhannya, baik dari segi kualitas lini belakang maupun tingkat persaingan sehat di antara para pemain.
“Sebenarnya (dengan adanya Justin) struktur yang sangat baik. Maksudnya bersaing di lini belakang ini ya. Jadi dengan persaingan seperti itu akan menjadi bantuan untuk tim. Maksudnya mereka akan lebih bekerja keras untuk tim. Jadi menurut saya ini hal yang sangat baik untuk timnas kita,” ucap Shin. (m18/pssi)