ANTALYA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (foto) mengaku tidak khawatir dengan hasil pertandingan skuad asuhannya saat menghadapi Libya pada laga pertama di Turki yang berakhir dengan skor 0-4.
Pada pertandingan yang berlangsung di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa, itu Skuad Garuda tak bisa ke luar dari tekanan Libya pada pertandingan yang menjadi ujicoba sebelum Piala Asia 2023 di Doha, Qatar pada 12 Januari-10 Februari.
“Para penggemar di Indonesia tidak perlu khawatir dengan kekalahan kemarin. Memang saya tidak melihat skor dan fisik pemain pasti capek. Hasil tersebut akan menjadi evaluasi untuk pertemuan selanjutnya,” kata coach Shin melalui jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu (3/1).
Secara tegas ia pun mengatakan bahwa pertandingan ujicoba pertama melawan Libya memang tidak dititikberatkan pada hasil pertandingan.
“Saya tidak menganggap pertandingan ini penting untuk (melihat) skor, menang atau kalah tidak terlalu penting. Ini adalah salah satu proses agar bisa melawan Irak dan antisipasi agar main lebih baik di Piala Asia,” tuturnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan mulai hari ini ia akan memberikan penekanan pada conditioning pemain dan tidak fokus pada latihan fisik.
Untuk pertemuan kedua kontra Libya pada Jumat, coach Shin akan melalukan penyesuaian pemain dan strategi pertandingan. Kekalahan kemarin juga menjadi salah satu proses agar bisa menentukan formasi terbaik pada pertemuan kedua melawan Libya dan ujicoba ketiga menghadapi Iran.
“Mulai hari ini kami fokus ke pertandingan di tanggal 5 dan 9 (lawan Iran), nanti dari semuanya akan menjadi fokus untuk persiapan pada pertandingan (Piala Asia) tanggal 15,” ungkap Shin.
Sebelumya, Timnas Indonesia harus rela menelan kekalahan telak dengan skor 0-4 kontra Timnas Libya. Gol-gol Libya itu dicetak oleh Ahmed Ekrawa, Omar Al Khouja, Nour Alquaib, dan Alaa Alqijdar.
Secara keseluruhan Indonesia dapat memberikan perlawanan, namun kesalahan-kesalahan dari pemain skuad Garuda membuat Libya dapat ke luar sebagai pemenang.
Dalam laga ini, Shin mencoba nyaris semua pemain. Itu dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan karena ujicoba pertama ini tidak masuk dalam hitungan FIFA. Baru pada ujicoba kedua pada Jumat (5/1) akan hitungan poin.
Pada babak pertama, Shin menurunkan kiper Syahrul Trisna, Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Yakob Sayuri. Kemudian di tengah juga ada Richardo Kambuaya, Marc Klok, Saddil Ramdani, dan Dendy Sulistiawan. Sedangkan di depan ada Dimas Drajad dan Rafael Struick.
Di babak kedua, semua pemain diganti kecuali kiper Syahrul, Justin Hubner Jordi Amat, Sandy Walsh. Ada Edo Febriansyah, Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Marselino, Hokky Caraka, Adam Alis dan Ramadhan Sananta dimainkan bersamaan di 45 menit kedua.
Hasilnya permainan lebih mengalir. Bahkan peluang di babak kedua sudah tercipta melalui tendangan Adam Alis. Sayang tendangan pemain asal Borneo FC itu masih membentur tiang gawang.
Selanjutnya Indonesia akan kembali meladeni Libya pada uji coba kedua yang digelar di stadion yang sama Jumat (5/1). Setelah dua kali ujicoba melawan Libya, skuad Garuda akan menjalani satu laga melawan Iran di Qatar pada 9 Januari. (m18/ant)