BANDA ACEH (Waspada.id): Caretaker Ketua Umum KONI Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, menegaskan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Aceh tetap dilaksanakan sesuai jadwal, meski adanya gugatan ke Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI).
“Saya tegaskan, tak ada urusan menunda Musorprovlub KONI Aceh hanya karena ada gugatan ke BAKI. Keduanya tidak berkaitan,” kata Soedarmo setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Selasa (7/10/2025).
Mantan Pj Gubernur Aceh 2016–2017 itu hadir bersama rombongan pengurus Caretaker KONI Aceh, usai kepengurusan Plt KONI Aceh berakhir pada 30 September lalu.
Ia memastikan seluruh persiapan Musorprovlub telah final, termasuk rancangan tata tertib yang akan dibagikan kepada peserta. Musorprovlub KONI Aceh dijadwalkan digelar 9 Oktober 2025 di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, dan akan dibuka langsung oleh Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf (Mualem).
Menurut Soedarmo, penundaan Musorprovlub akan berdampak langsung terhadap sejumlah agenda penting KONI Aceh, seperti PON Beladiri, PON Remaja, dan pelaksanaan Pra-PORA di beberapa cabang olahraga.
Menurut laporan sekretariat, seluruh KONI kabupaten/kota—kecuali Subulussalam—telah mengirimkan surat mandat keikutsertaan, sementara dari 68 Pengprov Cabor hanya tujuh yang belum menyerahkan mandat.
Usai tiba di Aceh, Soedarmo bersama rombongan diterima Sekda Aceh, M. Nasir, untuk membahas sejumlah agenda olahraga, termasuk percepatan pembayaran bonus atlet peraih medali PON XXI yang telah diakomodir dalam APBA-P 2025.
Kedatangan Soedarmo disambut hangat oleh tokoh olahraga senior HT Rayuan Sukma, yang mengalungkan bunga sebagai tanda selamat datang. Caretaker KONI Aceh juga sudah menggelar rapat internal dan rapat koordinasi dengan Pengprov Cabor sebagai bagian dari agenda Pramusorprovlub.(id64)