SEOUL (Waspada): Striker Son Heung-min (foto) mengaku seperti bermimpi saja bisa mengukir sejarah 100 kali memperkuat Timnas Korea Selatan di arena internasional.
“Waktu terus berlalu, saya hampir tidak punya waktu untuk merenung. Saya bagai bermimpi tentang kemungkinan mencapai itu suatu hari nanti,” ungkap Son, seperti dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Selasa (7/6).
“Namun secara umum saya sudah berusaha untuk tidak terlalu maju melampaui kemampuan diri sendiri,” tambah penyerang klub Tottenham Hotspur tersebut.
Mimpi bomber berumur 29 tahun itu kian indah lagi, karena 100 caps itu dicapainya dengan satu gol untuk membawa Korsel menekuk 10 pemain Chile dengan skor 2-0 pada laga ujicoba di Seoul, Senin kemarin.
Kemenangan atas tim Amerika Selatan itu sekaligus memulihkan kepercayaan diri Taeguk Warriors yang tiga hari sebelumnya digasak Brazil 1-5 pada laga ujicoba antar Kontestan Piala Dunia 2022.
“Selalu sulit untuk bangkit dengan cepat, setelah kita mengalami kekalahan dari Brazil. Tetapi semua orang telah menunjukkan ketangguhan mental mereka,” jelas Son.
“Saya sangat senang telah memenangkan pertandingan ke-100. Tentu akan canggung jika orang memberi selamat kepada saya dengan 100 caps saat kalah,” katanya lagi.
Son menikmati musim yang produktif bersama Tottenham musim ini dengan mencetak 24 gol dan memberikan 10 assist di semua kompetisi. Kontribusinya berandil vital membawa Spurs asuhan manajer Antonio Conte mengamankan tiket kualifikasi Liga Champions sebagai tim peringkat empat Liga Premier.
Kecemerlangannya pun berlanjut di timnas dengan membawa Korsel kembali menembus putaran final Piala Dunia. Taeguk Warriors lolos mewakili Asia bersama tuan rumah Qatar, serta Iran, Jepang dan Arab Saudi.
“Lebih dari tujuan saya, saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan setim yang bertanding dengan luar biasa,” tutur Son.
Korsel selanjutnya akan menjamu Paraguay dalam pertandingan ujicoba lainnya, Jumat (10/6), lantas menghadapi Mesir empat hari kemudian.
Menurut Hwang Hee-chan, winger Korsel yang mentas di klub Wolverhampton Wanderers, Son Heung-min yang memenangkan Golden Boot Liga Premier musim ini telah menginspirasinya dalam meningkatkan level permainan.
“Saya bangga dengan caranya mewakili negara, ketika hanya ada sedikit pemain Asia (di Liga Premier). Setiap kali saya melihat dia, itu memotivasi saya untuk bermain sebaik dia,” ungkap Hwang.
“Saya senang kalau terus semakin baik dan menyaingi rekornya. Saya kira banyak pesepakbola menganggap Heung-min panutan mereka, saya pun sangat menghormatinya sebagai sesama atlet,” tambahnya.
Son menjadi pemain Asia pertama yang memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak Liga Premier. Dia berbagi anugerah itu dengan penyerang Liverpool Mohamed Salah, setelah keduanya mencetak 23 gol musim ini.
Itu berbanding terbalik 180 derajat dengan debut Hwang bersama Wolves yang hanya mencetak lima gol Liga Premier, setelah awal yang mengesankan menyusul kepindahannya dalam status pinjaman dari RB Leipzig pada Agustus 2021.
“Semua atlet mengalami kemerosotan, tentu cara Anda mengatasi hal itu sangatlah penting. Saya selalu mengagumi cara Heung-min membungkam kritik, dia memberikan teladan bagus untuk diikuti,” klaim Hwang. (m08/yhp/rtr)
