Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Southgate Cueki Kritik

Kecil Besar
14px

LONDON (Waspada): Manajer Gareth Southgate (foto kiri), menegaskan cuek saja dengan badai kritik yang sedang melanda akibat hasil minor Inggris dalam dua laga awal Grup A3 UEFA Nations League.

The Three Lions terpuruk di dasar klasemen dengan satu poin, setelah kalah mengejutkan dengan skor 0-1 di Hungaria kemudian ditahan Jerman 1-1 di Munich.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Southgate Cueki Kritik

IKLAN

“Saya harus berpikir sedikit berbeda dari itu dan biarin aja dikritik. Saya harus mengambil keputusan tepat untuk para pemain, untuk tim ini,” jelas Southgate, seperti dilansir Reuters, Kamis (9/6).

“Saya tahu apa yang saya inginkan dari laga-laga ini. Saya juga menerima kenyataan bahwa Timnas Inggris akan selalu dihakimi dan dibebani wajib memenangi setiap partai,” tambahnya.

Harry Kane dan kawan-kawan selanjutnya menjamu Italia, Minggu (12/6) dinihari mulai pkl 0145 WIB, lantas menjajal Hungaria tiga hari kemudian. Southgate terpaksa merotasi pasukannya supaya tetap prima dalam jepitan padat agenda internasional.

Pria Inggris berusia 51 tahun itu kehilangan bek sayap Trent Alexander-Arnold yang telah diizinkan meninggalkan kamp timnas. Dia juga berharap Phil Foden (foto kanan) pulih tepat waktu dari Covid-19 agar bisa main melawan Italia dan Hungaria.

St George Cross versus Gli Azzurri berlangsung di Molineux Stadium dan merupakan laga ulangan final Euro 2020. Ketika itu Negeri Pizza kampiun usai menang 3-2 (1-1) melalui adu penalti dari Tim Tiga Singa.

“Anda tentu melihat di semua pertandingan Eropa, Prancis melakukan 10 pergantian, Spanyol delapan, Portugal tujuh,” klaim mantan bek Middlesbrough, Aston Villa dan Crystal Palace tersebut.

“Ini rentetan laga yang unik. Tim harus memikirkan kondisi para pemain dan kebugaran fisik mereka, tetapi juga terus mempersiapkan tim untuk Piala Dunia,” papar Southgate.

Inggris hanya sekali menjuarai Piala Dunia setelah mengalahkan Jerman Barat dalam duel final 1966 di Stadion Wembley, London. Kini Southgate menilai skuadnya bisa menjuarai Qatar 2022, tentu dengan penampilan nyaris sempurna.

“Untuk melakukannya sangat sulit dan kami harus sedekat mungkin pada kesempurnaan. Itulah tantangan kami, bukan hanya saat tiba di Qatar, tetapi sebelum itu,” pungkasnya.

Jordan Henderson cs masuk Grup B Qatar 2022 bersaing dengan Amerika Serikat, Iran dan Wales. Inggris semifinalis Piala Dunia 2018 Rusia dan finalis Euro 2020. (m08/rtr/uefa)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE