Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Squash Sumut Langsung Bidik Emas

Squash Sumut Langsung Bidik Emas
PENGURUS PSI Sumut diabadikan bersama usai menyampaikan paparannya di Posko Publikasi PON XXI 2024 di Kantor Disporasu, Selasa (25/7). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Walau kepengurusannya baru terbentuk pada 2021, Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumatera Utara optimis menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan langsung membidik 1 medali emas.

Ketua Pengprov PSI Sumut, Jimmy Sembiring menjelaskan saat ini squash Sumut mempersiapkan 9 atlet dan tiga pelatih yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024. Rinciannya, 7 putra dan 2 putri. Atlet squash Sumut latihan di Medan dan Jakarta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Squash Sumut Langsung Bidik Emas

IKLAN

“Lima atlet latihan di Medan, sedangkan empat atlet latihan di Jakarta. Latihan berlangsung 10 sesi dalam seminggu,” ujar Jimmy Sembiring didampingi Kabid Binpres Dr Nurkadri MPd dan pelatih Rusli di Posko Publikasi PON XXI 2024 di Kantor Disporasu, Selasa (25/7).

Jimmy menambahkan, cabang squash akan mempertandingkan 8 nomor pada PON 2024. Dari delapan nomor dimaksud, PSI Sumut membidik satu medali emas. Medali emas itu diharapkan dari nomor ganda campuran melalui Eris Setiawan/Fadillah Aulia Putri.

“Eris Setiawan pernah gabung Pelatnas. Begitu juga dengan Fadillah terus menunjukkan grafik meningkat. Mereka dilatih pelatih asal Malaysia di Jakarta,” ungkap Jimmy.

Selain itu, untuk mewujudkan misi meraih emas, PSI Sumut berencana melakukan try out ke Kejurnas dan luar negeri. “Dalam waktu dekat kita akan mengikuti Kejurnas. Setelah itu kita juga berencana melakukan TC ke Malaysia atau Hongkong,” ungkapnya.

Jimmy mengakui salah satu kendala yang dihadapi PSI Sumut dalam mempersiapkan atlet adalah minimnya sarana dan pra sarana. Saat ini Sumut hanya memiliki satu lapangan squash di Cemara Hijau.

“Minimnya sarana membuat kita terpaksa mengirimkan atlet latihan ke Jakarta. Itu juga menyebabkan sampai saat ini PSI Sumut belum memiliki pengurus cabang. Kita masih mengandalkan klub,” tambanya.

Jimny berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) segera membangun lapangan squash di Sumut. “Karena lapangan itu sangat dibutuhkan. Tanpa ada lapangan, sulit akan melahirkan atlet berprestasi,” sebut Jimmy.

Wasping dari KONI Sumut, Novita mengakui PSI Sumut baru terbentuk tahun 2021. Setelah dibentuk, pengurus langsung mengirimkan atletnya latihan ke Jakarta.

“Karena keterbatasan sarana, squash berkolaborasi dengan KONI Sumut mengirimkan atlet latihan ke Jakarta. Awalnya dua, sekarang jadi empat. Sarana memang sangat dibutuhkan,” ujar Novita.

Atlet squash Sumut yang dipersiapkan ke PON 2024, Eris Setiawan, M Wahyu Hidayah, Agung Setiawan, Jerry GK Sinurat, M Fachrezzy, M Syahrul, Achmad Djibran Anshori, Fadillah Aulia Putri dan Natalia Natashs. Mereka ditangani pelatih Amansyah, Rusli, dan Nurainun Perangin-angin. (m18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE