LANGSA (Waspada): Srikandi Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) Aceh, Sherly Maidelina, berhasil meraih juara I ajang Brotherhood of Toxophilites (BOT) atau Festival Seni Memanah Traditional serta juara III pada final 16 Besar Liga Hedef KPBI 2022.
“Ini merupakan event Nasional di panahan pertama yang saya ikuti selama bergabung di KPBI Aceh,” ungkap Sherly Maidelina asal Kota Langsa yang saat ini bekerja sebagai Komisioner KKR Aceh kepada Waspada, Rabu (16/11).
“Alhamdulillah, juara satu di event BOT tersebut setelah berhasil mengalahkan pemanah dari Makasar, Ar Rahmah Archery Club pada babak final yaitu Dahlia dan Esy yang meraih juara II dan III,” ujar Sherly.
Pada final 16 Besar KPBI Aceh, Sherly mendapat juara III dimana posisi 1 diraih Dinar dan posisi 2 Napiah dari Srikandi Celebes (Sulawesi) yang berlangsung di Stadion Barombong Makassar pada 12-13 November 2022.
“Iya, pada event ini saya bisa menyaksikan langsung bahwa Indonesia memiliki banyak pemanah traditional potensial baik putra maupun putri dan Alhamdulillah berkat dukungan keluarga besar KPBI Aceh saya berhasil meraih 2 medali,” sebutnya.
Menurutnya, memanah memang lebih capek daripada menembak. Olahraga seharian, jaraknya juga sampai 60 dan 80 meter. “Tapi saya suka apalagi ada unsur budaya yang diangkat,” ujar Sherly yang juga salah seorang atlet menembak Aceh.
Dikatakannya lagi, festival yang dinamai Pakarena Ipokka Ri Barombong Ini diikuti 160 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Sulsel, Sulbar, Aceh, Jatim, dan Jateng. Ada berbagai macam perlombaan yang diadakan seperti Horseback Archery (panahan berkuda) dan panahan kategori biasa (Individu).
Pada laga final liga HEDEF 16 Besar, babak ini menentukan siapa yang akan mewakili Indonesia pada turnamen panahan tradisional di Turki pada Mei 2023. (b24)