DELISERDANG (Waspada): Sumatera Utara mencatat sejarah merebut medali emas pertama squash Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Jumat (13/9) sore. Sebelumnya Sumut hanya pernah merebut medali perunggu pada PON XV/2000 di Surabaya.
Sejarah ini tercipta usai Sumut mengalahkan Aceh di babak IV nomor beregu campuran putra di Squash Arena Disporasu, Jl. PBSI Kenangan Baru, Pancing Deliserdang. Diketahui antara Sumut dan Aceh memiliki peluang sama untuk merebut emas. Sama-sama mengantongi tiga kemenangan, pemenang di babak ini akan membawa pulang medali emas.
Di game pertama, Sumut menurunkan atlet putra andalannya, Eris Setiawan menghadapi Nugraha Pratam dan menang 11-2. Di set kedua, Eris kembali menyudahi set ini dengan kemenangan 11-8.
Pada set ketiga, permainan realy panjang diperlihatkan keduanya. Kejar mengejar skor terulang seperti set kedua. Namun Eris menyudahi laga ini dengan skor 11-4. Untuk sementara Sumut unggul 1-0 atas Aceh.
Game kedua Sumut menurunkan tunggal putrinya Fadilah Aulia Putri menghadapi Revalin Lusiana yang unggul 11-5 di set pertama. Di set kedua Fadilah kembali unggul 11-4 dan menutip set ketiga 11-5. Sumut pun menyudahi laga ini 2-0 sehingga game ketiga tidak lagi dimainkan. Atas kemenangan ini Sumut merebut medali emas disusul Aceh dengan perak dan Jambi medali perunggu.
Pelatih Sumut, Rusli merasa lega Sumut mampu memenuhi target emas. “Alhamdulillah sudah satu emas kita rebut dari dua target yang kita usung. Semoga dengan medali emas ini bisa menjadi motivasi untuk atlet Sumut di nomor lainnya sehingga target terpenuhi,” kata Rusli.
Ketua Umum Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumut, Jimmy Sembiring mengucap syukur berhasil mencetak sejarah emas perdana PON. “Pencapaian ini sangat luar biasa karena kami bisa mencetak sejarah emas. Kami tentunya berharap akan tercipta emas berikutnya di ajang PON ini,” kata Jimmy bangga. (m18)