KETUA NPC Sumut, Alan Sastra Ginting (kanan) optimis Kontingen Sumut meningkatkan prestasi pada Peparpenas 2025 di Jakarta pada 1-9 November. Waspada.id/Ist
MEDAN (Waspada.id): National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara optimis meningkatkan prestasi pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 di Jakarta pada 1-9 November.
Pada Peparnas 2025, NPC Sumut menurunkan 21 atlet hasil penjaringan di daerah untuk empat cabor, yakni para atletik, para bulutangkis, balap kursi roda dan para renang. Pada Peparpenas 2023, Sumut mampu menyabet 15 medali terdiri atas 6 emas, 3 perak dan 6 perunggu.
Sumut juga mampu bersaing dengan provinsi lain dengan menduduki posisi ke-8 perolehan medali. Untuk Peparpenas XI ini, Sumut kembali mengusung misi terbaik atau targetkan bisa meningkatkan prestasi, baik jumlah maupun posisi.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, sangat optimis para atlet pelajar Sumut bisa memberikan prestasi membanggakan bagi Sumut. Mereka yang tampil mewakili Sumut tahun ini adalah hasil penjaringan dan pembinaan yang dilakukan NPC Sumut selama ini.
“Mereka (atlet) sejak awal tahun ini sudah terus rutin berlatih di daerah. Kami bina dan latih dengan baik dari nol. Kita terus dorong dan pacu bagaimana mereka punya motivasi tinggi untuk menciptakan prestasi yang tentunya menciptakan talenta baru bagi generasi atlet NPC Sumut nanti,” kata Alan Sastra, Minggu (2/11).
Alan juga percaya, empat cabor tersebut selama ini selalu memberikan prestasi terbaik bagi NPC Sumut di berbagai event nasional, baik di event Peparnas maupun tingkat pelajar. Terutama cabor atletik, Sumut selalu menjadi gudang atlet masa depan NPCI.
“Kalau para bulutangkis dan para renang kita punya atlet potensial yang juga punya peluang meraih medali, seperti para renang kita bakal buat kejutan. Kita akan tunjukkan kepada provinsi lain bahwa Sumut ini bukan kaleng-kaleng. Kita tidak mau cerita janji, tapi kita ingin buktikan bahwa atlet itu tidak banyak cerita, tapi banyak berprestasi,” ujarnya.
Pelatih para atletik Sumut, Endang Sari Sitorus mengatakan total ada 13 atlet yang akan tampil di nomor lari, lompat dan lempar. Mereka ini merupakan atlet yang diseleksi melalui proses panjang, termasuk Selekda.
“Kalau peluang medali di semua nomor pasti ada ya. Kita punya andalan di nomor lari, lompat, maupun lempar. Mudah-mudahan semua bisa dapat medali, warnanya apa ya kita lihat nanti. Bukan itu yang penting bagi mereka, tapi saya selalu ingatkan yang harus mereka lakukan adalah jangan pernah menyerah sebelum selesai pertandingan,” kata mantan atlet Pelatnas NPCI tersebut didampingi pelatih atletik lainnya, Putri Aulia.
Optimis tinggi dikatakan perenang Sumut, Yecikarani Clarita Situmorang yang akan tampil di nomor 50 dan 100 meter gaya dada dan 100 meter gaya bebas putri. Peraih medali emas Peparnas 2024 lalu ini sudah tidak sabar berlomba dan siap finish terdepan atas pesaingnya.
“Persiapannya sudah sangat bagus. Sejak Peparnas lalu kita juga latihan terus bersama coach. Mudah-mudahan dukungan dari NPC Sumut dan pemerintah bisa menjadi motivasi saya terus meraih medali. Ribak Sude lah pokoknya, gas kan terus,” katanya. (id08)













