TOBA (Waspada.id): Grand Prix F1 Powerboat 2025 di Danau Toba diwarnai insiden tabrakan hebat antara Erik Stark dari Team Abu Dhabi dan Peter Morin dari China CTIC Team, Minggu (24/8/2025). Tabrakan yang terjadi di menit-menit awal balapan ini membuat ribuan penonton yang memadati lokasi acara terkejut.
“Kejadiannya kan awal balapan, jadi konsentrasi kita pas terpusat ke mereka semua, dan tiba-tiba saja sudah terjadi tabrakan. Seketika teriakan ribuan penonton riuh,” ujar Tumbur Tumanggor, warga Balige yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Akibat tabrakan ini, gelombang air Danau Toba dilaporkan naik hingga tiga meter, dan puing-puing perahu motor beterbangan di udara. Bendera kuning langsung dikibarkan, dan kedua pembalap beserta perahu motornya dievakuasi ke ponton start. Petugas dengan sigap membersihkan puing-puing dari lintasan sebelum balapan dilanjutkan.
Menurut Panitia penyelenggara The Lake Toba GP 2025, Wiwid Susila, kedua pembalap telah mendapatkan pemeriksaan medis pasca-insiden. “Pasca tabrakan, Erik Stark dan Peter Morin sempat mendapatkan penanganan medis di Trauma Center, tapi dipastikan oleh penyelenggara bahwa kondisi keduanya baik-baik saja,” jelasnya.
Sebelum insiden, para pembalap telah bersiap untuk melakoni 24 putaran di lintasan sepanjang 2,218 km. Erik Stark mencatatkan waktu tercepat di sesi pemanasan, sementara rivalnya dari Swedia, Andersson, meraih pole position. Stark sendiri memulai balapan dari posisi ketujuh akibat masalah mesin pada babak kualifikasi. (id52)













