JAKARTA (Waspada.id): Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan pihaknya menargetkan bisa meraih enam poin dan lolos langsung dari babak keempat ke Piala Dunia 2026.
Sumardji mengaku hal itu sejalan dengan target yang dicanangkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Enam poin itu akan diburu saat bersua Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober 2025.
“Ya, kalau target, Pak Ketum menargetkan kepada kami harapannya ya tiga-tiga, bisa dapat enam poin, bisa. Harapannya ya, semua tentu kan teman-teman media juga sama kan, menginginkan hal yang sama,” ujar Sumardji saat diwawancara jelang keberangkatan Timnas Indonesia ke Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (2/10).
Oleh karena itu, Sumardji meminta para pemain untuk berjuang maksimal di dua pertandingan tersebut. Menurutnya harga diri bangsa dipertaruhkan dalam dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak.
“Targetnya seperti itu. Karena kan kami ini, dari awal tadi saya sampaikan ini harga diri bangsa. Kita harus perjuangkan betul,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.
Persaingan untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari babak keempat memang tidak mudah. Hal ini dikarenakan hanya juara dari masing-masing grup yang bisa merebut tiket ke putaran final.
Timnas Indonesia menghuni Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Grup A berisikan tuan rumah Qatar, Uni Emirat Arab dan Oman.
Mengalahkan Irak dan Arab Saudi jelas bukan hal mudah. Kedua lawan punya pengalaman bermain di fase krusial lebih banyak dibanding Indonesia. Sumardji pun menyadari bahwa laga lawan Arab Saudi dan Irak bakal sulit.
Jika gagal jadi juara grup, peluang untuk mengamankan tiket Piala Dunia 2026 masih ada dengan menempati posisi runner-up. Nantinya dua tim runner-up akan bersua di babak kelima untuk memperebutkan tempat ke babak play-off interkontinental.
Siap Tempur
Sementara itu, bek Timnas Indonesia Jordi Amat menegaskan skuad Garuda berada dalam kondisi siap tempur menghadapi dua pertandingan penentuan pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak.
Pemain berpengalaman itu menyebut timnas hanya berjarak dua langkah dari mimpi tampil di putaran final. “Saya siap (bugar) sepenuhnya. (Saya) tidak sabar untuk melakukan perjalanan dan memainkan dua pertandingan ini. Menurut saya semua orang sudah siap, sangat terfokus,” kata Jordi saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis.
Jordi dan tujuh pemain timnas lainnya berangkat ke Jeddah, Arab Saudi pada Kamis. Rekan-rekan lainnya di Timnas Indonesia akan langsung bergabung ke Arab Saudi, setelah melakukan perjalanan dari klub masing-masing.
Menghadapi Arab Saudi dan Irak yang dikenal tangguh, Jordi tidak menutupi betapa beratnya kedua laga menentukan tersebut.
“Sebagaimana Anda ketahui, mereka adalah tim-tim yang sangat kuat. (Pertandingan) itu akan sangat berat. Akan terjadi pertempuran di sana. Memainkan dua laga tandang ini, namun kami tahu kami dapat melakukannya,” kata pemain yang kini membela Persija Jakarta itu.
Terkait faktor wasit, Amat berharap pertandingan berjalan adil meski laga kontra Arab Saudi akan dipimpin wasit yang berasal dari regional yang sama, yakni Kuwait.
“Saya harap wasitnya akan adil. Saya percaya kepada FIFA. Mari berharap kami dapat bermain bagus. Ini semua mengenai performa. Kita berharap bahwa kami, Indonesia, dapat bermain lebih baik daripada mereka dan kami dapat lolos ke Piala Dunia,” tutur Jordi. (id08/pssi)