DENPASAR (Waspada): Timnas Indonesia melanjutkan berlatih di Jakarta dengan salah satu materinya set piece untuk mengalahkan China dalam laga Kamis mendatang.
“Latihan kami akan lebih spesifik, lebih banyak set piece dan kami siap menghadapi China,” kata Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (1/6).
Set piece merujuk taktik mengelola bola mati di daerah pertahanan lawan yang memberi peluang mencetak gol atau serangan. Latihan itu diadakan di Stadion Madya Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pelatih asal Belanda itu juga sudah mempelajari gaya permainan China baik 11 pemain utama dan pemain yang duduk di bangku cadangan, sebagai salah satu upaya menghadapi China.
“Secara global dan garis besar saya tahu bagaimana mereka main, tapi yang penting adalah bagaimana pemain kami bermain,” imbuhnya.
Sebanyak 28 pemain skuad Garuda Muda sudah bertolak dari Bali ke Jakarta setelah berlatih selama hampir sepekan di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, sejak Senin (26/5) hingga Sabtu (31/5).
Pemusatan latihan itu tergolong lebih panjang dibandingkan ketika berhadapan dengan Australia dan Bahrain, sekaligus sebagai ajang membangun chemistry di kalangan pemain.
Sebelum bertolak, para pemain menyapa sejumlah penggemar yang menunggu mereka di area salah satu hotel bintang lima kawasan wisata Pantai Sanur.
Panitia juga mengenakan udeng atau ikat kepala khas pria Bali dan disambut gamelan tradisional gong bleganjur serta dua penari Bali sebagai tanda perpisahan.
Beberapa pemain sempat diajak menari kecil sebelum kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung.
Kevin Diks Tiba
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia Kevin Diks sudah tiba di Jakarta untuk memperkuat Garuda menjalani dua laga penting pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China pada Kamis (5/6) dan Jepang pada Selasa (10/5).
“Kami hubungi dia harian dan dia baru tiba di Jakarta,” kata Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu akan menganalisis kondisi fisik bek Timnas Indonesia itu sebelum berlatih bersama gelombang kedua di Jakarta.
“Kami akan analisis dia seberapa fit dia (Kevin Diks) untuk ikut bertanding,” imbuhnya.
Kehadiran pemain berusia 29 tahun itu bakal menambah kekuatan timnas dan menjadi pertimbangan ketat tim pelatih untuk memasukkan 22 pemain inti guna melawan China.
Patrick menyebutkan tidak akan ada lagi penambahan pemain baru yang bergabung untuk melakoni dua laga terdekat menghadapi China dan Jepang. “Saya punya 22 pemain di daftar jadi beberapa pemain perlu diubah dan itu bisa jadi sulit bagi pelatih, tapi saya harus melakukannya,” ucap dia.
Kevin Diks tiba di Indonesia didampingi keluarganya setelah terbang dari Denmark.
Pemain kelahiran 1996 itu tak ikut bergabung bersama rekan-rekannya mengikuti pemusatan latihan di Bali United Training Center, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali sejak Senin hingga Sabtu pekan ini.
Dia terpaksa melewatkan latihan di Bali karena waktu yang terbatas mengingat sedang memperkuat klubnya FC Copenhagen di Denmark. Selama 45 menit bertanding, dia berhasil mengantarkan klubnya menjuarai Piala Denmark pada Kamis 29 Mei yang mereka sandingkan dengan gelar juara Liga Denmark.
Kevin dijadwalkan menjalani latihan bersama gelombang kedua di Stadion Madya kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. (m18/ant)