JAKARTA (Waspada): Shin Tae-yong mengaku puas dengan persiapan timnya yang berjalan sesuai rencana jelang melawan Timnas Iran. Timnas Indonesia akan menghadapi Iran dalam pertandingan ujicoba di Qatar, Selasa (9/1) malam.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya tengah mencari cara untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya yang mengalami penurunan. Hal itu setelah skuad Garuda menelan dua kekalahan beruntun atas Timnas Libya dalam laga ujicoba.
“Saya memikirkan bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri para pemain,” ungkap Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Chosun, dikutip Senin (8/1).
Selain itu, Shin Tae-yong juga memotivasi agar para pemain Timnas Indonesia memiliki semangat juang berlipat jelang bersua Iran. Sebab, Iran bukan tim ecek-ecek yang kini berstatus sebagai tim peringkat kedua terbaik Asia setelah Jepang.
“Jika para pemain bermain tanpa patah semangat saat menghadapi tim yang lebih baik daripada kami, ada ekspektasi bisa membawa hasil di luar ekspektasi. Termasuk enam sampai tujuh pemain naturalisasi. Pemainnya bagus-bagus,” kata Shin.
Negara berperingkat 21 ranking FIFA saat ini, Iran, dipilih Merah Putih sebagai lawan ujicoba terakhir sebelum tampil di Piala Asia 2023 yang akan dimulai pada Jumat (12/1). Indonesia bertekad tampil lebih baik melawan Iran setelah pada dua pertandingan ujicoba sebelumnya di Turki selalu kalah dari Libya.
Pada ujicoba pertama Indonesia dibantai Libya 0-4. Kemudian pada pertandingan kedua, Indonesia kalah 1-2 dari Libya. Setelah ujicoba di Turki, Timnas Indonesia bertolak ke Qatar pada Sabtu (6/1) dan tiba di Doha pada Minggu (7/1) pukul 06.00 waktu setempat.
“Jadi dari semalam (Sabtu malam) kita jalan dari Turki dan sampai di Qatar itu (Minggu) pagi hari, memang selesai TC di Turki dengan baik, sesuai rencana saya,” kata Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.
Setelah beristirahat di hotel, Shin memboyong anak asuhnya untuk berlatih di Lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar pada Minggu (7/1) malam. Sesi latihan itu berlangsung selama 2 jam, yang dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat.
Dalam latihan tersebut, Pratama Arhan dan kawan-kawan melahap materi latihan taktik dan pemulihan kondisi. “Dan untuk hari ini kami melakukan latihan pemulihan sekaligus taktikal. Memang latihan sangat ringan, tapi ini langkah pertama yang baik, berjalan sesuai rencana saya untuk secara keseluruhan,” ucapnya.
Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat menegaskan dirinya dan skuad Garuda sudah siap dan sangat bersemangat menjalani ujicoba melawan Iran di Qatar. “Kami menjalani pelatihan yang sangat bagus dengan perjalanan penerbangan yang sangat cepat,” buka Jordi usai latihan.
Jordi pun mengungkapkan kondisi dirinya dan juga tempat latihan selama skuad Garuda berada di sana. “Jadi kondisi kami bagus dan sekarang kami di sini di Doha, Qatar. Lapangan di sini sangat bagus dan fasilitasnya juga top, Jadi semua pemain sangat senang,” tukasnya.
“Dan kami pun siap untuk menjalani latihan sebagai persiapan menghadapi pertandingan (ujicoba) terakhir. Saya lihat kami sudah siap,” sambung Jordi.
Digelar Tertutup
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut pertandingan ujicoba antara Timnas Indonesia dan Iran digelar tertutup pada Selasa (9/1). Laga Indonesia vs Iran akan digelar di Doha, Qatar pada Selasa (9/1) sore waktu setempat atau malam WIB.
Duel Indonesia vs Iran digelar tertutup lantaran untuk menjaga kerahasiaan kekuatan kedua tim. Artinya, pertandingan Indonesia vs Iran tidak dapat ditonton baik secara langsung di stadion maupun lewat siaran langsung.
“Infonya tertutup, mungkin sore waktu 16.30 waktu Doha,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditanya soal laga tertutup atau terbuka pada Senin (8/1).
Media Iran, Varzesh, juga menyebut pertandingan Iran melawan Indonesia bakal digelar tertutup. “Tim asuhan Amir Qalanewi akan menghadapi Timnas Indonesia pada laga persahabatan terakhirnya secara tertutup,” tulis Varzesh. (m18/pssi/cnni)











