PARA atlet renang Klub Tirta Prima Medan foto bersama di Kolam Renang Selayang Medan. Waspada.id/Ist
MEDAN (Waspada.id): Klub Renang Tirta Prima Medan ke luar sebagai juara umum pada Kejuaraan Renang Kelompok Umur Antar Perkumpulan se Sumatera (KRAPSU) 2025 di Kolam Renang Selayang Medan pada 24-26 Oktober lalu.
Tirta Prima Medan mendulang 25 medali emas, 35 perak dan 31 perunggu dengan total keseluruhan 91 medali. Peringkat kedua klub Aquatik Negeri Sembilan Malaysia dengan raihan 23 medali emas, 13 perak dan 2 perunggu total 38 medali.
Posisi ketiga Atrena Medan Club dengan 12 emas, 10 perak dan 4 perunggu total 26 medali. Urutan keempat Kartika Swiming Club dengan 10 emas jumlah 10 medali. Posisi lima klub Whale Aquatik Simalugun dengan raihan 8 emas, 8 perak dan 9 perunggu total 25 medali.
Ketua Panitia yang juga Pembina Klub Renang dan Polo Air Tirta Prima Medan, Rudi Rinaldi SSos MAP mengatakan, KRAPSU tahun 2025 diikuti lebih kurang 700 atlet dari Aceh, Riau, Sumatera Utara dan Negeri Sembilan Malaysia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang terlibat mensukseskan iven renang kelompok umur antar klub se Sumatera ini. Semoga iven serupa dapat digelar kembali di tempat yang sama,” kata Rudi di Medan, Senin (27/10).
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum KONI Sumut diwakili Waketum III Irwan Pulungan dan pengurus olahraga renang lainnya yang langsung menyaksikan kemeriahan iven tersebut.
“Dengan hadirnya pengurus KONI Sumut dan pengurus renang daerah ini, saya berharap kita semua bisa mengambil pelajaran. Sebab dari ajang seperti ini, pastilah akan lahir perenang-perenang muda yang bisa dibina nantinya,” ucapnya.
Menurut mantan kiper tim polo air Sumut itu, klub Tirta Prima tak pernah henti melakukan pembinaan atlet muda terkhusus cabor renang dan polo air dengan tujuan agar tak kehabisan bibit atlet masa depan.
“Apalagi di PON XXII NTB-NTT 2028 mendatang, Sumut membutuhkan atlet yang siap berlaga untuk mengharumkan nama baik daerah. Maka kalau tak dilakukan penjaringan atlet masa depan lewat kejuaraan, mustahil rasanya bisa menemukan pelaku olahraga handal,” tutur Rudi.
“Setelah sukses menggelar iven ini, maka saya ada rencana ingin menggelar kejuaraan internasional. Tapi waktu belum bisa disebutkan, sebab sekecil apapun iven yang mau dibuat, maka selaku pengurus klub mengadakan pertemuan terlebih dahulu,” papar Rudi.
Salah seorang atlet muda saat dimintai keterangan soal KRAPSU 2025, mengatakan sangat bagus dan kalau bisa berkesinambungan. “Mudah-mudahan iven yang sama bisa digelar kembali tahun depan dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi,” harapnya. (id08)















