BINJAI (Waspada): Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Trimedya Panjaitan, mengatakan atlet gulat berprestasi di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Kota Binjai akan dipersiapkan untuk mengikuti SEA Games 2025.
Hal itu di kemukakan Trimedya Panjaitan saat membuka pertandingan gulat PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Rambung Binjai, Senin( 16/9).
Trimedya juga minta wasit dan hakim di cabang gulat jangan mau disuap hanya untuk memenangkan atlet suatu provinsi. ”Jika hal itu diketahui, wasit atau hakim akan diberikan sanksi keras. Sedangkan kepada wasit terbaik saya akan berikan bonus Rp.6 juta,” ujarnya dan mengingatkan jangan paksakan perolehan medali hanya marwah provinsi.
Ketua PP PGSI juga meminta atlet gulat bertanding dengan menjunjung sportivitas. “Jangan anarkis hanya mengejar medali akibat ada janji bonus besar,” katanya seraya berjanji akan memberikan bonus kepada atlet terbaik putra dan putri.
Trimedya membuka pertandingan gulat PON XXI Aceh –Sumut didampingi Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan unsur Forkompida, Sekum PP PGSI Gusti Randa. Cabor gulat PON XXI diikuti 197 atlet dari 24 provinsi.
Medali Pertama
Pada hari pertama perebutan medali, untuk kelas 50 kg putri medali emas diraih Sarah Novita asal Jawa Barat, perak disabet Dewi Sartika Nst (Sumut) serta perunggu disabet Selfi Ajeng Safitri (DKI) dan Anissa Safitria (Kaltim)
Kelas 57kg putra, medali emas direbut Zainal Abidin (Kaltim), perak Puji prasetyo (Jatim) serta perunggu oleh Beni Hendro (Jambi) dan Jajang Juandi (Jabar). (a12)