MEDAN (Waspada): Pebutangkis Indonesia mendominasi tunggal putri babak perempatfinal Xpora Indonesia Internasional Challenge 2023 yang dipertandingkan Jumat (1/9) siang ini mulai pkl 1330 WIB.
Ada enam tunggal putri Indonesia yang berhasil menembus babak delapan besar, setelah memenangkan pertandingan masing-masing pada babak 16 besar di GOR PBSI Sumut, Jalan Willem Iskandar II Medan, Kamis (31/8).
Atlet kelahiran Medan pada 17 Agustus 2004, Tasya Farahnailah (foto), melanjutkan tren kemenangannya. Tasya yang sebelumnya mengalahkan unggulan kelima asal India Aditi Bhatt (84 BWF), kembali menang dua set langsung atas Mutiara Ayu Puspitasari asal klub PB Djarum.
Pada turnamen yang diikuti 19 negara tersebut, Tasya menang mudah dengan skor 21-13, 21-7 dalam tempo 31 menit atas Mutiara yang berstatus sebagai Juara Asia Junior 2023.
“Pertama Alhamdulillah, karena bisa fokus setiap relinya, sama berani main nekat aja. Ya mungkin dia ada sedikit kendala sama kakinya. Mungkin karena itu dia agak terganggu,” jelas Tasya.
Di babak perempatfinal, atlet pelatnas asal klub PB Jaya Raya itu akan bersua pebulutangkis asal Hongkong Lo Shin Yan Happy yang memiliki peringkat 171 BWF.
“Sebelumnya sudah pernah ketemu sekali sama dia. Tapi itu sudah lama, empat tahun lalu (Junior Grand Prix U17). Saat itu saya yang menang,” kenang atlet berperingkat 127 BWF itu.
“Ya karena sudah lama gak jumpa lagi, tentu saya buta lagi akan kekuatan dia,” tambah Tasya.
Pada pertandingan lainnya, Kyla Legiana Agatha (246 BWF) yang sebelumnya sukses menumbangkan senior sekaligus unggulan pertama Komang Ayu Cahya Dewi (45 BWF), kembali memetik kemenangan dua set.
Menghadapi wakil India, Mansi Singh (96 BWF), Kyla yang memulai langkahnya dari babak kualifikasi menang dengan skor 21-18, 21-18 dalam tempo 43 menit.
Dia selanjutnya berhadapan dengan sesama wakil Indonesia Gabriela Meillani Moningka yang pernah mengisi Pelatnas Cipayung.
Gabriela (133 BWF) lolos delapan besar usai mengalahkan sesama non unggulan asal Hongkong Saloni Samirbhal Mehta (177 BWF) lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-15, 13-21, 21-11.
Tunggal putri asal PB Djarum, Ruzana, pun berhasil memastikan diri melaju. Menghadapi rekan satu negaranya, Yulia Yosephine Susanto, atlet asal Lubuklinggau itu menang meyakinkan 21-14, 21-15 dalam tempo 46 menit.
“Tidak mudah melawan pemain senior, saya harus bermain lebih yakin lagi. Pada pertandingan ini saya merasa prima dan itu yang membuat saya percaya diri,” ujar Ruzana yang berada di rangking 135 dunia.
Di babak perempatfinal, Ruzana bakal menjajal Ester Nurumi Tri Wardoyo yang sebelumnya menang dua set langsung 21-10, 21-12 atas atlet India Ananya Agfawal. “Menghadapi pemain yang lebih senior saya harus lebih siap lagi,” tekad Ruzana.
Satu duta tunggal putri lagi diisi Aisyah Sativa Fatetani yang membuat kejutan besar dengan mengalahkan unggulan ketujuh Kaloyana Nalbantova (Bulgaria) melalui pertarungan rubber game 21-9, 18-21, 21-14.
Aisyah berikutnya menghadapi unggulan kedua asal Thailand Lalinrat Chaiwan yang di babak 16 besar menang 21-7, 21-19 atas atlet Indonesia Rosy Oktavia Pancasari.
Wakil Indonesia juga berjaya di nomor tunggal putri. Atlet senior Tommy Sugiarto lolos perempatfinal setelah mengalahkan kompatriotnya Yohanes Saut Marcellyno dua game langsung dengan skor 22-20 dan 21-17 dalam tempo 68 menit.
Mantan peringkat tiga dunia yang menempati unggulan 15 itu selanjutnya bertemu Tegar Sulistio, pemain Pelatnas Cipayung. Tegas sebelumnya mengatasi atlet India Pranay Katta dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-18.
Unggulan ketujuh Alwi Farhan juga melaju, bahkan tak harus bersusah payah untuk lolos karena lawannya asal Malaysia, Chua Kim Sheng, memutuskan mundur akibat cedera.
Tunggal putra Indonesia asuhan PB Djarum, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, ikut lolos dengan menaklukkan lawannya Kok Jing Hong (Malaysia) dua game langsung 23-21, 21-9 dalam waktu 42 menit.
Pada babak perempatfinal, Ikhsan akan menghadapi sesama wakil Indonesia lainnya, Krishna Adi Nugraha. (m08)
