TOBA (Waspada): Bukan hanya sebagai tuan rumah Formula1 PowerBoat lagi, Team Indonesia diharapkan akan terbentuk secepatnya dan akan ikut bertanding paling lama dua atau tiga tahun lagi.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar Konferensi Pers Formula1 PowerBoat Lake Toba yang digelar di Lantai II Media Center I, Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, Sumatera Utara, Jumat (24/2).
Beberapa media asing juga turut bertanya kepada Kemenkomarves mewakili Pemerintah Indonesia, terkait apa yang akan dilakukan oleh Indonesia pasca event ini digelar di Danau Toba, dengan tegas Luhut memastikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus berbenah menambah amenitas pasca event F1H2O yang pertama usai digelar.
Luhut juga berjanji, seluruh peserta dan team yang akan turut bertanding di Danau Toba tahun depan akan merasakan perubahan besar di Balige khususnya dan kawasan Danau Toba umumnya.
“Jika kalian datang tahun depan, saya pastikan kota Balige terlihat jauh lebih bersih dan lebih tertata lagi dan kalian akan merasa lebih nyaman tinggal di Kota ini,” ujar Luhut.
Menkomarves juga menaruh ekpektasi luar biasa atas terselenggaranya event Formula1 PowerBoat Lake Toba ini, selain diliput ratusan media baik lokal maupun media luar, event ini juga akan disaksikan secara live oleh 180 juta penonton yang tersebar di seluruh dunia, dan akan berpengaruh besar terhadap peningkatan wisatawan asing yang akan datang berkunjung ke Danau Toba.
Tak luput, Luhut berterimakasih kepada Gubernur Sumut, Bupati Toba, InJourney dan semua yang terlibat baik TNI, Polri, medis dan media.
“Saya berharap seluruh penyelenggaraan mulai hari ini sampai hari Minggu Presiden berencana akan hadir ,saya berharap kita mendukung pemberitaan yang baik,” imbuh Luhut.
Kepada Nicolo Di San Germano selaku Founder H2O Racing, Luhut meminta agar Danau Toba Indonesia menjadi tuan rumah selama 20 tahun, dengan rasa bangga Nicolo Di San Germano, mengapresiasi permintaan Luhut.

“Kenapa hanya 20 tahun saja? Danau Toba bisa menjadi tuan rumah sampai 50 tahun. Dan setelah hari Minggu seluruh team selesai bertanding dan akan ada pemenang, saya mau katakan bahwa pemenang sesungguhnya adalah Indonesia yang telah berhasil menjadi tuan rumah yang luar biasa. Saya mengikuti bagaimana anda berjuang begitu keras sejak 6 bulan lalu saya datang pertama sekali ke sini, saya sampaikan bahwa akan terealisasi seperti venue sekarang ini 2 atau 3 tahun lagi. Tapi anda luar biasa, dalam 6 bulan saja semuanya bisa terjadi menjadi se indah ini. Sungguh saya bangga pada anda selaku tuan rumah dan ini adalah kemenangan anda,” pungkas Nicolo Di San Germano sembari diamini Luhut Binsar Pandjaitan.
Terkait keberadaan team Indonesia di event PowerBoat ini, Nicolo Di San Germano juga optimis team Indonesia yang sebelumnya diperkirakan akan mulai ikut event pada 2 atau tiga tahun lagi akan bisa terbentuk lebih cepat lagi.
“Jika tempat ini ini bisa selesai dalam 6 bulan, saya juga optimis team Indonesia akan terbentuk 6 bulan dari sekarang,” imbuh Nicolo Di San Germano.
Turut hadir dalam konfrensi pers ini, Alec Weckstrom (Gillman Racing), Nahot Napitupulu (Direktur Operasional PT.Parna Raya), Maya Watono (Marketing and Tourism Program Directory of InJourney), Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut) Marit Stromoy (Stromoy Racing F1H2O Team) dan Shaun Torrente (Abu Dhabi Team). (rg)