Tim Sumut di Kejurnas Sambo Indonesia di Karawang Jabar, Sabtu (22/7), berpose dengan Ketua Persambi Sumut Jansa P Nainggolan dan Wasping KONI Sumut Sanusi H. Waspada/Nurkarim Nehe
KARAWANG, Jabar (Waspada): Ketua Umum PB Sambo Indonesia Krisna Bayu (foto) menegaskan venue Sambo di PON 2024 harus berada di Medan.
Hal itu disampaikannya kepada Waspada di sela Kejurnas Sambo Indonesia di Swissbelinn Karawang Jawa Barat, Sabtu (22/malam). “Dengan kondisi yang ada kita tetapkan venue Sambo di Medan sekitarnya,” tukas Krisna.
Sambo di Indonesia, lanjut Krisna Bayu (foto), sedang membangun jati diri keIndonesiaannya yakni sesuai karakter olahraga Indonesia sehingga membutuhkan sosialisasi dan dukungan berbagai pihak. “Sambo Indonesia sedang menata dan merintis, sepuluh atau duapuluh tahun mendatang akan terbangun Sambo yang Indonesia,” ujarnya.
Sambo asal Rusia ini di awal lahir di Indonesia sampai sekarang masih didominasi atlet berlatar belakang berbagai cabang olahraga bela diri.
Sumut Peringkat Dua Kejurnas.
Tim Sumatera Utara berhasil meraih empat medali emas, dua perak dan enam perunggu di Kejurnas Sambo Indonesia di Karawang. Dua atletnya Deden dan Ayu asal Asahan gagal bertanding karena alasan tehnis.
Medali Emas diraih Edwin Tio Pratama 79Kg Sport, Andre Silaen 58Kg Sport (Asahan), Reymon ADS 64Kg Sport (Medan), Maydelse br Sitepu 59Kg Combat Putri (Karo).
Medali Perak Suroto 58Kg Combat Putra (Deliserdang), Inandya Citra 50Kg Combat Putri. Perunggu M.Muqsit 71Kg Sport Putra (Asahan), Putri Prihandini 50Kg Sport Putri (Medan), Melpa Khatrina Saragih 54Kg Sport Putri (Medan), Stephani Gragioka S 59Kg Sport Putri (Tebingtinggi), Faizal Irwansyah Lase 53Kg Combat Putra (Karo). (a02)
