Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A Jalil menendang perdana tanda dimulainya pertandingan Turnamen Sepak Bola Persima HUT Ke 70 di Lapangan bola kaki Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (04/10). Waspada.id/Ist
KOTA JANTHO (Waspada.id): Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. H. Syukri A. Jalil, M.Si membuka secara resmi Turnamen Sepakbola dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Persima, di Lapangan Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (4/10).
Pembukaan ditandai dengan tendangan perdana oleh Wabup yang disambut riuh tepuk tangan penonton dan para pemain. Pertandingan sepak bola ini akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan, menghadirkan tim-tim terbaik dari Aceh Besar dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Wabup Syukri menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya turnamen tersebut. Menurutnya, keberadaan Persima yang telah eksis selama 70 tahun menjadi bukti nyata bahwa masyarakat memiliki kepedulian besar terhadap olahraga, khususnya sepak bola.
“Usia 70 tahun bagi sebuah klub sepak bola adalah usia yang matang. Ini menandakan bahwa Persima telah melewati perjalanan panjang, membina generasi muda dari masa ke masa. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa olahraga sepak bola bukan sekadar hiburan, melainkan wadah pembinaan karakter, disiplin, kerja sama, dan sportivitas bagi generasi muda. “Sepak bola mengajarkan kita untuk bekerja sama, menghargai lawan, dan pantang menyerah. Nilai-nilai inilah yang sangat penting untuk membangun masa depan generasi Aceh Besar,” tambahnya.
Wabup juga berharap turnamen HUT Persima ke-70 dapat melahirkan bibit-bibit pesepakbola potensial yang kelak mampu mengharumkan nama Aceh Besar di tingkat provinsi bahkan nasional. “Dari lapangan sederhana inilah, kita percaya akan lahir pemain hebat. Karena bakat besar biasanya tumbuh dari latihan keras dan semangat yang tidak pernah padam,” katanya.
Ia turut mengingatkan seluruh pemain untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas. Menang dan kalah, menurut Wabup, adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan. Namun yang terpenting adalah menjaga persaudaraan, silaturahmi, dan kebersamaan antar sesama.
Acara pembukaan berlangsung meriah yang mempertemukan Bara Bandung dengan Seulimum FC, dihadiri masyarakat, tokoh gampong, pemuda, dan suporter setia yang antusias memberikan dukungan. Lapangan Meunasah Krueng tampak dipadati penonton yang ingin menyaksikan laga perdana sekaligus memeriahkan momentum bersejarah bagi Persima.
“Mari kita jadikan turnamen ini sebagai ajang memperkokoh persatuan dan menumbuhkan rasa cinta kepada olahraga. Dengan semangat kebersamaan, Insya Allah sepak bola Aceh Besar akan terus berkembang,” tutup Wabup Syukri. (id65)