BANDA ACEH (Waspada): Langkah Wakil Aceh di kancah Liga Santri Piala Kasad 2022 terhenti di babak 16 Besar. Tim sepakbola Al Azhar gagal ke perempatfinal usai kalah adu penalti atas tim tuan rumah, Jawa Barat.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/10), tim pesantren Al Azhar, Kabupaten Aceh Utara, bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Di babak adu nasib, Cenzo Kaseria cs kurang beruntung dan kalah dengan skor 5-6 dari tuan rumah Jawa Barat. Capaian itu membuat Jawa Barat berhak melaju ke babak perempatfinal.
Ketua Tim Ofisial Al Azhar, Ade Zulfadhli ketika dihubungi via telepon selular mengatakan tim binaannya tidak beruntung. Ia memberi apresiasi kepada para pemain yang sudah tampil maksimal.
Ia mengakui perjuangan Akmal Juanda dan kolega belum membuahkan hasil maksimal. “Anak-anak sudah tampil bagus, permainan juga bagus, sehingga kita bisa menahan imbang 1-1 tuan rumah,” ujar mantan Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Aceh ini.
Sosok yang dikenal peduli sepakbola itu menjelaskan, duel Aceh vs Jawa Barat disaksikan Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan. “Panglima juga ikut menonton, beliau dua kali main hadir, lawan Sulut dan Jabar,” ujar Ade Zulfadhli.
Menurut informasi, tim Aceh sempat melakukan protes ke panitia pertandingan karena tuan rumah terindikasi memainkan satu pemain yang identitasnya dipalsukan. Namun, protes tersebut diabaikan oleh panitia.
Sebagai informasi, tim asal Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu itu mewakili Aceh setelah sebelumnya meraih juara 1 di tingkat Kodam Iskandar Muda (IM). Tim Al Azhar FC memastikan lolos ke 16 Besar setelah mengalahkan tim Sulawesi Utara dengan skor 8-0 pada laga terakhir Grup C di Stadion Siliwangi Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/10) sore. (b04/C)