Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani (dua kanan) memimpin rapat penyelesaian pembangunan lantai empat Gedung Merdeka sebagai venue cabang olahraga kick boxing PON XXI 2024, di ruang rapat mini BP3D Pemko, Jl. Merdeka, Rabu (3/4). Waspada/Ist
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar mendukung penyelesaian pembangunan lantai empat Gedung Merdeka (dahulu Gedung Olah Raga/GOR) sebagai venue cabang olahraga kick boxing Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Penyampaian dukungan Wali Kota Susanti Dewayani saat rapat bersama jajarannya dan pihak pengembang PT Suriatama Mahkota Kencana (SMK) terkait progress pembangunan Gedung Merdeka di Jl. Merdeka, di ruang rapat mini BP3D Pemko, Jl. Merdeka, Rabu (3/4).
Agenda rapat fokus pada penyelesaian pembangunan lantai empat gedung yang menjadi venue cabang olahraga kick boxing PON XXI 2024.
“Kami beri support (dukungan) ke pihak pengembang agar bisa selesai tepat waktu. Untuk itu, kepada pihak pengembang agar ini betul-betul terlaksana dan tolong menyikapi serta menanggapi dengan positif agar menjadi pemicu,” sebut Wali Kota.
Kepada Camat Siantar Timur Masa Rahmat Zebua, Wali Kota meminta untuk segera berkordinasi dengan Bagian Aset dalam upaya pembebasan lahan dari bagian belakang Gedung Merdeka untuk akses masuk material ke lokasi.
“Penyelesaian pembangunan Gedung Merdeka sebagai venue PON menjadi tanggung jawab kami ke pihak provinsi,” imbuh Wali Kota.
Sebelumnya, Plt Kadis Pariwisata Muhammad Hamam Sholeh melalui Kabid Olahraga Yusuf menjelaskan pihaknya sudah melakukan survei ke lokasi Gedung Merdeka bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Selain itu, menurut Yusuf, pihaknya juga telah berkordinasi dan berkonsultasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut dan Pertina Sumut.
“Fasilitas detail seperti ring dan lainnya itu yang menyiapkan PB PON termasuk wasit dan lainnya. Kita hanya ada permintaan menyediakan venue kick boxing. Dispora Sumut dan KONI Sumut optimis venue bisa selesai tepat waktu. Namun, ada permintaan kita konsisten menyampaikan progres pembangunan selanjutnya,” jelas Yusuf.
Yusuf menambahkan rencananya di Pematangsiantar akan lebih dulu pegelaran tes even atau Kejurnas sebelum PON, sebab menganggap Pematangsiantar sebelumnya sukses menyelenggarakan Kejurda tinju di Pujasera.
Mewakili PT SMK berkeyakinan venue bisa selesai di akhir Agustus 2024, hingga memasuki September 2024 tidak ada lagi pengerjaan.
“Kita bekerja dari pukul 08:00 hingga pukul 22:00. Kita butuh planning (perencanaan) mana yang menjadi prioritas agar bisa penyelesaiannya. Perlu kami sampaikan, selesai Lebaran atau di minggu ketiga April 2024 pengerjaan mulai interior. Kami optimistis bisa terkejar penyelesaiannya, karena itu kami butuh doa dan dukungan dari kita semua, terutama masyarakat Pematangsiantar,” sebut perwakilan PT SMK.
Tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Junaedi Antonius Sitanggang, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Christina Risfani Sidauruk, Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sofian Purba, para pengawas pembangunan Gedung Merdeka, tim ahli dan lainnya. (a28)