Oleh drg. Tina Arriani, M.Kes., Ph.D., CPPS., CHMC
Dalam lanskap pembangunan kesehatan nasional, rumah sakit memegang peranan vital sebagai ujung tombak pelayanan rujukan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Di Sumatera Utara, dr. Mohamad Riza, M.Kes., S.H., M.H., tampil sebagai figur sentral yang mendedikasikan dirinya untuk memperkuat tata kelola rumah sakit.
Dengan kombinasi unik antara latar belakang medis dan hukum, serta pengalaman yang kaya di berbagai institusi kesehatan, dr. Riza telah menunjukkan kepemimpinan visioner dan transformatif.
Selama lebih dari dua dekade, dr. Riza telah menduduki berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Bidang Pelayanan Medik hingga Direktur di sejumlah rumah sakit swasta dan Muhammadiyah.
Kepemimpinannya tidak hanya terfokus pada aspek klinis, tetapi juga pada tata kelola, akreditasi, dan kepatuhan hukum rumah sakit. Sebagai Dewan Pengawas di beberapa rumah sakit, ia memastikan prinsip-prinsip good governance diterapkan secara konsisten.
Sebagai anggota aktif di berbagai organisasi profesi seperti PERSI, MAKERSI, IDI, IKKESINDO, dan LARSI, dr. Riza menjadi motor penggerak kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan.
Perannya sebagai Sekretaris IKKESINDO Sumut dan Ketua Surveyor LIPA LARSI Sumbagut mencerminkan komitmennya dalam membina rumah sakit agar memenuhi standar pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien dan efisiensi sistem.
Sebagai bagian dari tim dr Riza, saya menyaksikan langsung dedikasi dan integritasnya dalam membimbing rumah sakit (LARSI) dari kota hingga pelosok Nias Selatan, serta dalam penguatan kapasitas manajerial di bawah naungan IKKESINDO Sumut.
Pendekatan dr. Riza yang humanis, berbasis data, dan berorientasi pada solusi, menjadikannya sosok yang sangat layak untuk mengisi posisi strategis sebagai anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Dalam konteks reformasi sistem jaminan kesehatan nasional, kehadiran figur seperti dr. Riza sangat krusial. Dr. Riza memahami kompleksitas hubungan antara rumah sakit, peserta, dan penyelenggara jaminan sosial. Dengan latar belakang hukum dan pengalaman manajerial yang luas, dr. Riza mampu menjembatani kepentingan pelayanan publik dan keberlanjutan sistem.
Ketua PERSI Sumatera Utara, dr. Syaiful M. Sitompul, mengakui bahwa dr. Riza adalah sosok yang konsisten memperjuangkan mutu layanan rumah sakit dan hak-hak pasien, memahami tantangan lapangan, dan mampu menyusun strategi yang realistis dan berdampak.
Senada dengan itu, Ketua IKKESINDO Pusat, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS, menyatakan bahwa dr. Riza adalah figur yang mampu menjembatani dunia klinis, manajerial, dan regulasi, serta menjadi aset nasional dalam pembangunan sistem kesehatan yang berkeadilan.
Kita berharap proses seleksi Dewan Pengawas BPJS Kesehatan mempertimbangkan rekam jejak dan kontribusi nyata para calon. Sumatera Utara patut berbangga memiliki putra daerah seperti dr. Mohamad Riza, yang telah membuktikan kapasitasnya dalam membangun sistem kesehatan yang lebih adil, transparan, dan berkelanjutan.
Penulis adalah Anggota Tim Pembimbing Rumah Sakit (LARSI) dan IKKESINDO Sumut serta Pemerhati Teknologi Digital Kesehatan.
