Puasa Ramadhan dapat dianalogikan seperti turun mesin bagi mobil. Untuk memeproleh tenaga seperti sedia kala biasanya dilakukan perbaikan menyeluruh, yang dulu disebut turun mesin, atau general check-up dalam bahasa kekinian. Dengan pemeriksaan menyeluruh akan diperbaiki semua hal, baik onderdil utama maupun pendukung, termasuk kabel-kabel yang terputus, cat yang tergores, dan sebagainya.
Puasa Ramadhan lebih kurang seperti itu.
Melalui Ramadhan akan dilakukan proses peremajaan fisik, sehingga berujung pada kesehatan fisik. Pengurangan jadwal makan hanya 2 kali, misalnya, akan berdampak pada kesehatan fisik, karena asupan makanan yang berkurang membuat sumber penyakit dari makanan akan berkurang.
Melalui puasa juga dilakukan peremajaan psikis atau rohani, sehingga diperoleh kesehatan secara rohani atau psikis, yang ditandai dengan raihan sifat sabar, istiqamah, tawadhu’, qana’ah, wara’, dan sebagainya.
Akhirnya, seperti mobil akan diperoleh kesehatan menyeluruh, fisik dan psikis atau jasmani dan rohani. Inilah yang diaksud hadits yang mengatakan “berpuasalah kamu akan sehat”.
…18 Ramadhan 1444 H/09 April 2023 M…