Fiksi Digital Menjadi Tren Membaca Siswa

  • Bagikan
Fiksi Digital Menjadi Tren Membaca Siswa

Oleh: Rabita Anggela

Fenomena yang semakin berkembang di kalangan pelajar Indonesia saat ini adalah meningkatnya minat mereka untuk membaca melalui platform digital, khususnya Wattpad, dibandingkan dengan membaca buku cetak tradisional. Wattpad, sebuah aplikasi berbagi cerita yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses ribuan cerita fiksi secara gratis, telah menjadi sumber bacaan utama bagi banyak siswa. Dengan genre yang beragam mulai dari roman remaja, fantasi, hingga cerita misteri, Wattpad menawarkan banyak pilihan yang sangat menarik bagi pelajar muda.

Kecenderungan ini tampaknya dipengaruhi oleh kenyamanan dan kemudahan akses yang ditawarkan oleh platform digital. Dengan hanya bermodal smartphone atau perangkat digital lainnya, para siswa dapat membaca cerita kapan saja dan di mana saja, bahkan di tengah kesibukan mereka. Platform ini memberikan kemudahan bagi pembaca untuk menemukan cerita baru tanpa perlu meninggalkan rumah atau mencari di toko buku. Selain itu, Wattpad juga memungkinkan para pembaca untuk berinteraksi langsung dengan penulis melalui kolom komentar, yang semakin menambah keterikatan dan ketertarikan mereka terhadap cerita yang sedang dibaca.

Namun, meskipun Wattpad memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan, fenomena ini menimbulkan beberapa kekhawatiran di kalangan pendidik, orang tua, dan pengamat literasi. Para ahli literasi khawatir bahwa kebiasaan membaca siswa yang semakin bergeser ke dunia fiksi digital dapat mengurangi minat mereka untuk membaca buku-buku nonfiksi atau buku pelajaran yang lebih berat dan mendalam. Buku cetak yang mengandung materi pendidikan atau yang lebih fokus pada pengembangan pengetahuan dianggap kurang menarik bagi siswa dibandingkan dengan cerita-cerita yang menghibur di Wattpad.

Di sisi lain, meskipun kebanyakan cerita di Wattpad lebih bersifat hiburan, beberapa cerita di platform ini juga memiliki pesan moral yang positif dan dapat mengasah keterampilan berbahasa. Beberapa penulis Wattpad bahkan menciptakan cerita dengan tema sosial, sejarah, atau budaya yang dapat memperluas wawasan pembacanya. Hal ini membuka peluang bagi platform digital untuk berkontribusi pada pengembangan literasi pelajar, meskipun dampaknya belum sepenuhnya diketahui.

Bagi para pendidik, tantangan terbesar adalah bagaimana cara mengintegrasikan fenomena ini ke dalam proses pembelajaran. Beberapa sekolah mulai memanfaatkan Wattpad sebagai sarana untuk mendorong kreativitas siswa. Misalnya, dengan mengajak siswa menulis cerita mereka sendiri di platform tersebut, yang dapat meningkatkan keterampilan menulis, merangsang imajinasi, serta meningkatkan minat terhadap dunia literasi. Dalam konteks ini, Wattpad tidak hanya menjadi media konsumsi bacaan, tetapi juga sebagai wadah bagi siswa untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka.

Meskipun demikian, beberapa pihak melihat bahwa keberadaan platform seperti Wattpad dapat menjadi alternatif yang menarik bagi generasi muda untuk terlibat dengan dunia membaca. Agar ini dapat berkembang menjadi kebiasaan membaca yang lebih positif, penting untuk mengimbangi konsumsi fiksi dengan buku-buku yang dapat menambah pengetahuan mereka. Pendidikan literasi digital menjadi hal yang sangat relevan, di mana siswa tidak hanya diajarkan untuk membaca, tetapi juga untuk menilai kualitas bacaan yang mereka akses.

Dalam upaya untuk mendukung kebiasaan membaca yang lebih sehat, beberapa pihak mulai berinovasi dengan menggabungkan elemen-elemen digital dalam pembelajaran. Misalnya, beberapa sekolah atau perpustakaan sekarang ini mencoba untuk menyediakan akses ke buku-buku digital dan aplikasi membaca yang mirip dengan Wattpad, namun dengan koleksi yang lebih beragam, termasuk buku-buku pendidikan dan pengetahuan. Program semacam ini diharapkan bisa menjembatani kesenjangan antara kebiasaan membaca fiksi yang ringan dengan bacaan yang lebih informatif dan mendidik.

Ke depan, integrasi antara dunia literasi digital dan cetak tampaknya akan semakin penting. Mengedukasi siswa agar bisa memanfaatkan keduanya dengan bijak—baik untuk hiburan maupun untuk memperkaya pengetahuan—merupakan langkah penting. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, dan pengambil kebijakan untuk terus mendorong literasi yang seimbang, di mana siswa dapat menikmati fiksi digital sekaligus memperluas wawasan mereka melalui buku-buku yang lebih beragam.

Pada akhirnya, meskipun fenomena ini menunjukkan perubahan besar dalam kebiasaan membaca pelajar, yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi untuk mendorong minat baca yang lebih luas dan lebih mendalam. Dengan pendekatan yang tepat, Wattpad dan platform serupa bisa menjadi alat yang berharga dalam pendidikan literasi yang menyeluruh.

Mahasiswi Bimbingan dan Konseling Islam, Semester 7 IAIN Langsa, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Fiksi Digital Menjadi Tren Membaca Siswa

Fiksi Digital Menjadi Tren Membaca Siswa

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *