Scroll Untuk Membaca

Opini

Kreatif Menulis Di Era Digital (Resensi Buku)

Kreatif Menulis Di Era Digital (Resensi Buku)
Kecil Besar
14px

Oleh Hikmawan Syahputra

Judul Buku : Menulis Feature & Opini di Era Digital: Pedoman, Ruang Lingkup dan Faktor-faktor Pengaruhnya
Penulis. : Dr Dedi Sahputra, MA
Penerbit. : Universitas Medan AreaPress
Tahun Terbit : 2025
Tebal. : ± 230 halaman
ISBN. : 978-634-96204-6-8

Buku ini disusun oleh Dr Dedi Sahputra, MA seorang akademisi dan praktisi komunikasi yang berfokus pada jurnalisme dan media massa. Karya ini ditujukan sebagai pedoman komprehensif bagi mahasiswa, akademisi, wartawan muda, serta penulis yang ingin memahami seluk-beluk penulisan feature dan artikel opini, khususnya dalam konteks era digital. Buku ini tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga memberikan panduan teknis, studi kasus nyata, serta rekomendasi strategis yang relevan untuk menjawab tantangan perkembangan media di era internet.

Secara garis besar, buku ini terbagi menjadi delapan bab, dimulai dari pengantar mengenai pentingnya feature dan opini dalam jurnalisme modern, diikuti dengan pembahasan mendalam mengenai pengertian, ciri khas, struktur, dan jenis-jenis feature, serta aspek eksternal yang memengaruhi penulisannya. Selanjutnya, buku ini membahas langkah-langkah praktis penulisan feature dan artikel opini, studi kasus internasional maupun lokal, hingga analisis mengenai konvergensi media dan peran keduanya dalam membentuk opini publik.

Bab awal buku ini memberikan landasan teoretis tentang peran jurnalisme dalam masyarakat modern. Penulis menegaskan perbedaan mendasar antara berita keras (hard news) dengan feature dan opini: hard news menekankan aktualitas dan objektivitas, sementara feature menawarkan kedalaman narasi dan konteks, serta opini yang menekankan argumentasi dan persuasi. Di sini terlihat bahwa penulis menginginkan pembaca memahami bahwa keduanya bukan sekadar genre tulisan, tetapi juga alat penting untuk membangun diskursus publik yang sehat.

Bab-bab selanjutnya menguraikan karakteristik tulisan feature secara rinci, seperti penggunaan narasi, unsur human interest, kedalaman analisis, dan keluwesan struktur. Penjelasan dilengkapi dengan referensi akademis (Richards, Harcup, Fedler dan sebagainya) sehingga memberikan landasan ilmiah yang kuat. Bagian ini sangat membantu pembaca pemula untuk mengenali ciri khas feature serta membedakannya dari berita biasa.

Salah satu kekuatan buku ini adalah adanya studi kasus nyata, seperti liputan investigasi Boston Globe Spotlight dan feature tentang pendidikan inklusif di Indonesia. Studi kasus ini menunjukkan bagaimana teori penulisan diimplementasikan dalam praktik nyata, sekaligus menampilkan dampak sosial yang ditimbulkan. Penulis juga menyajikan tabel komparatif yang membedakan praktik penulisan yang berhasil dan yang lemah, sehingga pembaca dapat belajar dari kesalahan umum.

Pembahasan mengenai artikel opini juga cukup mendalam. Penulis menguraikan definisi, jenis-jenis, serta ruang lingkup artikel opini di media cetak maupun digital. Terdapat pembahasan mengenai bagaimana opini dapat mendorong perubahan sosial dan politik melalui argumentasi persuasif yang logis, berbasis data, serta didukung oleh kredibilitas penulis.

Hal yang menarik adalah adanya analisis mengenai tantangan jurnalisme di era digital. Penulis menggarisbawahi peran teknologi, algoritma media sosial, dan perubahan perilaku audiens yang memengaruhi cara penulis menyajikan feature dan opini. Ada penekanan pada pentingnya integrasi multimedia, search engine optimization (SEO), dan strategi distribusi digital agar tulisan mampu menjangkau audiens yang lebih luas.

Kelebihan & Kekurangan Buku

Beberapa kelebihan buku ini dapat dirangkum ke dalam beberapa kategori. Pertama, komprehensif dan terstruktur. Buku ini menyajikan teori, praktik, studi kasus, serta rekomendasi strategis dalam satu paket yang lengkap.

Kedua, relevan dengan era digital. Pembahasan menyoroti tantangan kontemporer seperti disinformasi, tuntutan viralitas, dan perubahan pola konsumsi media. Ketiga, bahasa akademis namun aplikatif. Meskipun sarat teori, buku ini mudah dipahami dan dilengkapi contoh konkret, sehingga cocok bagi mahasiswa maupun praktisi. Keempat, mendorong literasi kritis. Buku ini tidak hanya mengajarkan cara menulis, tetapi juga mengajak pembaca memahami dampak sosial, etis, dan politis dari tulisan mereka.

Meski memiliki kelebihan, namun tak ada karya yang sempurna. Buku ini juga memiliki kelemahan. Karena sebagai karya akademis, buku ini cukup padat dengan rujukan ilmiah, sehingga bagi pembaca umum yang mencari bacaan ringan mungkin terasa “berat”. Selain itu, meskipun ada contoh studi kasus, akan lebih menarik jika disertai lebih banyak latihan praktis atau workshop style untuk melatih keterampilan menulis secara langsung.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, “Menulis Feature & Opini di Era Digital” adalah buku yang penting dan relevan bagi siapa pun yang tertarik mendalami jurnalisme, khususnya dalam penulisan feature dan artikel opini. Buku ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga menekankan keterampilan praktis dan kesadaran kritis yang dibutuhkan dalam menghadapi lanskap media digital yang terus berubah.

Buku ini sangat direkomendasikan bagi mahasiswa komunikasi, jurnalis pemula, penulis lepas, dan siapa pun yang ingin mengembangkan kemampuan menulis kreatif sekaligus memahami dampak sosial dari karya jurnalistik mereka. Kehadiran buku ini menjadi salah satu kontribusi penting bagi perkembangan literasi media dan kualitas jurnalisme di Indonesia.

Peresensi adalah Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unimed.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE