Scroll Untuk Membaca

Opini

Peran Perempuan Aceh Menuju Kesetaraan Dan Pemberdayaan

Peran Perempuan Aceh Menuju Kesetaraan Dan Pemberdayaan
Kecil Besar
14px

Oleh: Siti Aminah

Dalam konteks organisasi yang berakar pada tradisi keagamaan dan intelektual seperti Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), perempuan memegang peran yang sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. ISNU tidak hanya menjadi wadah inklusi dan partisipasi para intelektual muslim, namun juga menjadi wadah di mana nilai-nilai inklusif dan kesetaraan gender yang dianjurkan sesuai dengan ajaran islam dapat dikembangkan dan di impelementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sebagai Ketua Bidang Perempuan ISNU, saya melihat peran perempuan dalam organisasi ini tidak hanya membantu, tetapi juga menjadi pendorong bagi perubahan yang berdampak signifikan bagi perempuan di seluruh Indonesia.

Sejarah panjang perjuangan perempuan di Aceh, menunjukkan bahwa perempuan telah memegang peran penting di berbagai lini kehidupan. Namun, dengan kemajuan teknologi dan perkembangan jaman, Masih terdapat pandangan stereotip dan diskriminasi yang sering kali menempatkan perempuan pada posisi yang kurang menguntungkan, baik dalam ranah publik maupun privat.

Disinilah peran ISNU untuk mendongkrak batasan-batasan tersebut dan memberikan ruang yang lebih luas bagi perempuan Aceh untuk berkembang dan menduduki peran strategis di pemerintahan.

ISNU menjadi wadah di mana perempuan harus berani menunjukkan kapasitas dan keunggulan di bidang masing-masing. Perempuan harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, dan juga mendorong agar perempuan lebih berani untuk dilibatkan dalam memimpin dan merancang program strategis.

Partisipatif aktif dikalangan perempuan khususnya di organisasi ISNU akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, terutama memperjuangkan hak-hak perempuan baik dibidang pendidikan, kesehatan reproduksi, politik, dan kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi menjadi bagian penting dari agenda yang harus di perjuangkan oleh perempuan ISNU.

Dalam konteks keagaaman, peran perempuan di ISNU juga sangat penting. Perempuan ISNU juga memiliki tanggung jawab untuk menyiarkan nilai-nilai islam yang inklusif dan ramah terhadap isu perempuan. Serta memastikan bahwa semakin maju perkembangan jaman seharusnya perempuan semakin membuka diri untuk memperluas wawasan mengenai keislaman khususnya bagaimana perempuan diajarkan sesuai norma-norma islam.

Ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa ajaran Islam yang kita anut dapat diterapkan secara adil dalam kehidupan sehari-hari, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Namun tantangan yang dihadapi perempuan di ISNU tidaklah mudah. Masih terdapat hambatan budaya dan sosial yang menghalangi perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam organisasi. Oleh karena itu, penting bagi ISNU untuk terus mendorong pemberdayaan dan kepercayaan diri perempuan melalui pelatihan, pendidikan dan dukungan yang berkelanjutan. Dengan begitu, perempuan ISNU akan semakin aktif dan berperan positif dalam organisasi dan masyarakat.

Selain itu, ISNU juga harus berperan dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada perempuan. Hal ini termasuk mengadvokasi hak-hak perempuan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan dan keuangan. Perempuan di ISNU harus mempunyai suara yang kuat dalam memperjuangankan kebijakan ini dan memastikan bahwa implementasinya dapat dilaksanakan dengan baik.

Perempuan ISNU harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas program yang mereka kelola dan memperluas jangkauannya.
Demikian, peran perempuan ISNU adalah bagaimana kita secara bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan perempuan Indonesia, khususnya perempuan Aceh, terutama dalam hal kesetaraan, keadilan, dan pemberdayaan di seluruh penjuru dunia.

Perempuan ISNU harus menjadi agent of change, menuju masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Hal ini merupakan sebuah amanah untuk kita perempuan ISNU yang patut kita perjuangkan dan apresiasi demi kehidupan yang lebih baik bagi perempuan Indonesia.

Penulis adalah Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan PW ISNU Aceh & Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Respon (1)

  1. Keren, semoga kedepan bisa muncul pemimpin pemimpin perempuan negeri kita, yg bisa menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat.
    Insyaallah Aamiin yaa rabbal ‘alamiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE