Scroll Untuk Membaca

Otomotif

Berkendara Aman, Honda Ajak Kenali Potensi Bahaya Di Jalan

Berkendara Aman, Honda Ajak Kenali Potensi Bahaya Di Jalan
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Saat berkendara dengan sepeda motor kesayangan di jalan raya, banyak sekali hal yang dapat terjadi, mulai dari yang aman hingga yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengendara.

Berdasarkan simulasi berkendara yang dikembangkan dalam Honda Riding Trainer (HRT), ternyata ada banyak sekali jenis potensi bahaya yang dapat diketahui oleh para bikers untuk mencegah potensi bahaya di jalan raya.

Eka Yolahati, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, untuk dapat #cari_aman di jalan, para pengendara penting mengetahui apa saja potensi bahaya yang kemungkinan ditemui di jalan dan cara pintar untuk mengatasinya.

“Dengan pengetahuan yang baik, maka diharapkan tidak hanya bermanfaat melindungi keselamatan, namun bisa mengurangi resiko fatal berkendara,” ujar Eka Yolahari, Minggu (8/6).

Menurut Eka, secara garis besar, jenis potensi bahaya di jalan raya terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, potensi bahaya yang terlihat oleh pengendara tanpa perlu diprediksi oleh para pengendara sepeda motor, seperti halnya kendaraan yang berhenti di pinggir jalan atau kondisi mengantuk saat berkendara.

Selanjutnya, potensi bahaya yang dapat menarik perhatian dan konsentrasi pengendara. Di mana potensi bahaya ini belum terlihat akan tetapi sudah memberikan tanda-tanda untuk menarik perhatian, seperti kendaraan lain yang memberikan tanda lampu sein atau kondisi kendaraan yang menggunakan ban sudah aus. Potensi bahaya ini dikategorikan tingkat menengah dan dibutuhkan pengetahuan lebih untuk menanganinya dengan baik.

Potensi yang terakhir yaitu potensi bahaya yang membutuhkan kemampuan prediksi bahaya tingkat yang lebih tinggi yakni potensi bahaya yang tidak terlihat secara langsung oleh mata pengendara, seperti kendaraan yang muncul secara tiba-tiba saat di persimpangan jalan.

Instruktur wanita Honda ini juga berbagi cara mengatasi potensi bahaya di jalan, Di mana pengendara dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara. Meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dengan menambah jam terbang di berbagai kondisi jalan. Kedua, dapat belajar dari pengalaman orang lain dengan membaca atau mengikuti komunitas sepeda motor sebagai wadah pengalaman berkendara. Ketiga, dapat belajar dari alat simulator berkendara sepeda motor seperti Honda Riding Trainer (HRT).

Eka Yolahati menambahkan, pengendara penting membekali diri dengan pengetahuan cara memprediksi potensi bahaya saat berkendara, sehingga tidak hanya dapat melindungi keselematan diri sendiri, namun juga dapat ikut menyelamatkan nyawa pengendara lainnya.

“Kepedulian untuk selalu mengenakan perlengkapan berkendara dan mematuhi setiap peraturan lalu lintas juga harus tetap menjadi budaya dan gaya hidup para pengendara,” tambah Eka Yolahati. (rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Otomotif

MEDAN (Waspada.id): Menyalip kendaraan di jalan raya seringkali menjadi aktivitas yang berbahaya jika dilakukan sembarangan. Bahkan, Undang-Undang Lalu Lintas sudah secara tegas mengatur tata cara mendahului kendaraan demi menjaga keselamatan…

Otomotif

MEDAN (Waspada.id): Suasana akhir pekan terasa berbeda pada 30 Agustus 2025, saat para pengguna Honda Scoopy dari berbagai kawasan Kota Medan berkumpul dalam acara bertajuk “Scoopy Coffee Rave” di Java…